kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

15 Kue Tradisional Khas Bugis Makassar Wajib Dicicipi

15 Kue Tradisional Khas Bugis Makassar Wajib Dicicipi
Kue Tradisional Khas Bugis Makassar Salah Satunya Barongko (Foto : INT).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kota Makassar terkenal sebagai kota kuliner makan enak, tentu tidak pas rasanya jika berkunjung ke kota satu ini tanpa mencicipi kuliner makanannya. Salah satu makanan yang unik yakni kue tradisional khas Bugis Makassar.

Kota Makassar memiliki beragam suku dan rasa, tentu perpaduan cita rasa dalam menciptakan kue menjadikannya beragam dan unik. Jadi sangat sayang jika kamu berkunjung ke Kota Daeng tidak mencoba kue tradisionalnya.

Pemprov Sulsel

Nah, berikut ini 15 kue tradisional khas Makassar otentik yang wajib dicicipi saat berkunjung dirangkum dari berbagai sumber:

1. Barongko

Barongko merupakan salah satu kue khas Makassar yang telah dikenal secara luas. Kue barongko bahkan disajikan saat tamu penting pemerintahan bertandang ke Makassar.

Kue khas Makassar ini berbahan dasar pisang, telur, dan gula. Dibungkus menggunakan daun pisang dan diolah dengan cara dikukus.

Teksturnya lembut dan berkuah serta bercita rasa manis dan segar.Barongko lebih nikmat jika disajikan dingin.

2. Cucuru’ Bayao

Cucuru’ Bayao adalah kue khas orang Bugis Makassar yang berwarna kuning dan terbuat dari bahan utama berupa telur. Cucuru’ artinya kue, Bayao artinya Telur.

Bahan dasarnya memang telur yang dicampurkan dengan kenari, gula pasir dan juga susu. Bentuk dari cucuru bayao bulat pipih dan warnanya kuning tua sehingga terlihat semakin menggoda.

3. Taripang
T
Taripang atau Teripang adalah kue khas kota Daeng yang berwarna merah kecoklatan seperti warna gula Jawa dan berbentuk pipih. Warna tersebut dihasilkan dari lapisan gula merah yang menutupi tepung ketan yang telah goreng.

Teksturnya yang agak keras di luar, namun lembut di dalamnya ini memiliki cita rasa manis di bagian luar, yang datang dari gula merah.

4. Jalangkote’

Jalangkote’ adalah kue khas orang Makassar yang mirip dengan bentuk kue pastel. letak perbedaanya ada pada isiannya. Jalangkote’ umumnya berisi sayuran toge, wortel, mie atau bihun, irisan telur rebus atau daging cincang yang dibungkus oleh kulit tepung yang agak tebal dari pastel.

Jalangkote’ ini akan lebih mantap jika disantap dengan cabe cair yang dicampur air cuka dan bawang putih. Perpaduan keduanya akan menghasilkan rasa asam dan pedas.

5. Dange Pulo Bolong

Kue dange merupakan kue tradisional khas orang Bugis Makassar yang hanya ada di Kab. Pangkep, Sulawesi Selatan. Jika melintasi daerah ini, kalian akan menemukan penjual kue Dange di sepanjang jalan lintas Provinsi yang biasanya juga menyajikan hidangan makanan berat bagi para sopir daerah.
Sepintas kue ini mirip dengan kue pukis rasanya gurih, manis dan legit karena ada campuran ketan hitam, kelapa parut dan gula merah.

6. Songkolo’ Bagadang

Songkolo bagadang adalah makanan khas orang Sulawesi Selatan yang masih eksis hingga hari ini. Songkolo berasal dari kata songko’ yang berarti nasi ketan (hitam atau putih) dan disebut Begadang karena kue ini kerap kali disantap tengah malam saat begadang.

Jika kalian lagi berada di kota Makassar, makanan ini mudah dijumpai saat tengah malam, tapi di daerah pedesaan, Songkolo’ justru lebih sering ditemukan di pagi hari untuk sarapan. Songkolo’ sangat nikmat disantap dengan ikan teri, sambal ulek, serundeng (parutan kelapa yang sudah di oseng), dan telur asin.

7. Roko’ – Roko’ Unti

Roko’-Roko’ Unti atau Roko’-Roko’ Cangkuni adalah penganan tradisional khas Makassar yang dibungkus dengan daun pisang. Roko’-Roko’ dalam bahasa Makassar artinya dibungkus dan Unti artinya pisang.

Kue ini adalah pisang yang dilapisi dengan adonan tepung dan biasanya dibentuk persegi panjang dengan daun pisang.

8. Buroncong

Kue khas Makassar Buroncong atau Baroncong terbuat dari tepung terigu, santan, parutan kelapa muda, gula pasir, garam. Kue ini memiliki bentuk mirip pukis yakni seperti busur atau setengah lingkaran.

Kue Buroncong ini memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang renyah di bagian luar namun lembut di bagian dalam, serta terdapat serat-serat parutan kelapa saat dikunyah.Kue ini sangat nikmat disantap saat hujan karena kehangatannya mampu menyatu dengan dengan dinginnya cuaca dan sikap dia.

9. Putu Cangkiri’

Putu Cangkiri’ adalah kue khas orang Makassar yang memiliki bentuk mirip bagian bawah cangkir bila posisinya ditempatkan terbalik.
Kue unik satu ini berbahan beras ketan, gula merah, dan kelapa. Jika Anda sedang berada di Makassar, kue ini mudah didapatkan di warkop yang menjamur di kota Daeng atau penjual kue keliling.

10. Baruasa

Baruasa’ adalah kue kering andalan orang Bugis Makassar. Kue ini biasanya disajikan saat upacara keagamaan atau ketika pesta pernikahan.
Baruasa berbentuk bulat sedikit oval dengan rasa yang manis dan juga gurih. Berbahan dasar tepung beras yang dicampurkan dengan sangrai kelapa parut. Kue ini dapat bertahan lama layaknya kue kering lainnya yang dihidangkan saat lebaran.

11. Bannang-Bannang

Bannang-Bannang adalah kue khas orang Bugis Makassar yang mirip benang kusut dan bertumpuk-tumpuk. Meski demikian, rasanya gurih dan manis dikarenakan terbuat dari tepung beras, gula merah ataupun gula aren.
Kue ini acapkali dimaknai sebagai simbolisasi dari hubungan yang saling kait mengait. Oleh sebab itulah mengapa kue ini selalu hadir dalam upacara pernikahan sebagai simbol pertautan antara kedua hubungan keluarga yang baru saja dipersatukan.

12. Biji Nangka

Meskipun namanya adalah Biji Nangka, kue khas Makassar ini tidak terbuat dari nangka, melainkan berbahan baku kentang. Disebut biji nangka, karena memiliki warna dan bentuk mirip biji nangka yang masih memiliki dagingnya.

Kue ini memberikan cita rasa yang cukup unik di lidah. Karena memadukan rasa manis dan gurih. Kue khas Makassar biji nangka biasanya disajikan pada acara-acara khusus. Baik acara adat ataupun acara-acara besar pemerintahan di Kota Makassar.

13. Toloba

Kue khas Makassar Toloba memiliki warna kuning telur yang mencolok. Kue Toloba bercita rasa manis legit juga gurih. Toloba merupakan salah satu kue khas Makassar yang ada sejak zaman kerajaan. Diperkirakan muncul sekitar tahun 1930-an.

Kue khas Makassar Toloba bertekstur lembut dan sedikit kenyal. Aromanya pun sangat menggiurkan dan semakin nikmat dengan rajangan kenari di dalamnya.

14. Sikaporo Bugis

Kue khas Makassar Sikaporo memiliki tekstur lembut yang lumer di mulut, mirip seperti pudding. Memiliki rasa yang manis serta aroma dan rasa telur yang cukup kuat saat dimakan.

Dulunya kue ini hanya dapat dinikmati para bangsawan saja. Tetapi seiring perkembangan kue khas Makassar ini sudah dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas.

15. kue kembang seruni asli Makassar.

Kue kembang seruni merupakan salah satu kue tradisional yang berasal dari Makassar. Dinamai kembang seruni sebab tampilannya yang serupa dengan bunga seruni atau biasa dipanggil juga dengan bunga krisan.

Cara bikinnya dengan cara dicubit cubit menggunakan ujung jari jempol dan telunjuk hingga membentuk kelopak seruni. Dulu biasanya disajikan pada saat ada acara besar seperti pernikahan atau hajatan. Kue ini disajikan dengan santan.

PDAM Makassar