kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

100 Ribu Ton Beras Impor Tiba di Sulsel

100 Ribu Ton Beras Impor Tiba di Sulsel
Kepala Bulog wilayah Sulselbar, Muhammad Imron Rosidi.
banner 468x60

KabarMakassar.com — Ditengah kenaikan harga beras dan stok yang terus menipis di pasaran, Bulog Sulsel mendapatkan 100 ribu ton beras impor untuk tahun 2024 ini.

Hal tersebut diakui Kepala Perum Bulog se-Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Muhammad Imron Rosidi, Senin (19/2). Adanya beras impor tersebut untuk mengimbangi harga beras di pasaran yang terus mengalami kenaikan.

Pemprov Sulsel

“Untuk ketersediaan stok, semua sudah tau, dari impor sudah masuk semua, ada 100 ribu ton. Untuk Sulselbar masih aman,” ungkapnya.

Sementara itu, Ia menyebut bahwa harga beras yang naik saat ini, dikarenakan berkaitan dengan adanya supply demand atau permintaan persediaan.

“Karena produksi belum ada, terus permintaan tetap, malah bertambah. Apalagi nanti momen mau puasa, hari raya, pasti permintaan akan bertambah, makanya kita akan siapkan,” ujarnya.

Diketahui, harga beras premium di Sulsel saat ini mencapai Rp16.700 per liter. Ada kenaikan hjarga sekitar Rp3.000 dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Terkait stok retail yang kosong, kata dia, karena ada batasan HET. Sementara untuk produsen, memang ada sedikit kenaikan, Hal ini menyebabkan sejumlah ritel mengurangi pembelian.

“Cuma dari Bulog sekarang sudah ada kerja sama, baik dengan Alfamart, Indomaret dan itu akan kita segera realisasikan biar beras SPHP itu ada juga di retail-retail modern,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa perihal harga di toko ritail modern, paling mahal di harga Rp10.900, hingga Rp54.500. ia menjelaskan, untuk pengisian di tempat ritail modern tersebut hanya akan di isi jika sesuai PO.

“Tetap pasar kita isi, pasar murah kita isi. Bantuan pangan kemarin itu kan ada sempat libur tanggal 8 sampai tanggal 14, mungkin itu ada efek juga,” pungkasnya.