KabarMakassar.com — Sebanyak 1.106 calon jemaah haji asal Kota Makassar mengikuti bimbingan manasik haji yang berlangsung di Baruga Siamaseang Kampus Universitas Islam Makassar (UIM) pada Kamis (24/04).
Para calon jemaah haji Kota Makassar dilepas secara resmi oleh Walikota Munafri Arifuddin, ditandai pemasangan rompi kepada 2 orang perwakilan jemaah, serta penyerahan bendera merah putih kepada Ketua Kloter 1 Embarkasi Makassar.
Walikota Makassar, Munafri Arifuddin berpesan agar jemaah tidak memaknai ibadah haji sebagai perjalanan wisata.
“Ini adalah perjalanan spiritual untuk mendekatkan kita kepada sang pencipta Allah SWT,” ungkapnya.
Lanjut Appi, ada makna dari setiap proses ibadah yang dilaksanakan. Olehya itu dia meminta agar seluruh jemaah mengikuti dengan serius manasik yang dilaksanakan, dan mengambil hikmah dan pengetahuan setelahnya.
“Kadang ada yang merasa sudah paham karena pernah berhaji, padahal persoalan haji selalu saja berubah dan berbeda dari tahun ke tahun. Ini menuntut kesabaran kita. Itulah inti dari perjalanan spiritual sesungguhnya, sabar,” imbuhnya.
Appi kemudian meminta jemaah mendoakan Pemerintah dan warga Makassar di tanah suci, serta berharap seluruh jemaah dapat meraih predikat haji mabrur.
“Kami harapkan doa-doa terbaik utk Makassar dan para pemimpin kita Perjalanan haji adalah sebuah proses. Pencapaian haji sebenar-benarnya adalah pada saat kita pulang ke tanah air. Apakah bisa kita implementasikan ibadah dan amalan-amalan kuta di tanah suci,” tandasnya.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Ali Yafid mengimbau jemaah agar sebisa mungkin mandiri dalam menjalankan ibadah haji.
“Sepuluh kali manasik telah diikuti. Setelah ini diharapkan bisa mandiri karena jemaah sudah paham tata cara ibadah haji. Pengetahuan dan informasi tentang ibadah haji sudah ada di kepalan bapak ibu,” ucapnya.
Ditambahkan, dua hal dalam pelaksanaan ibadah haji yang mesti diraih, yaitu maqbul dan mabrurnya haji para jemaah.
“Dua hal ini penting, yaitu hajinya maqbul dan mambrur. Jika rukun haji sudah dilaksanakan maka hajinya maqbul dan diterima hajinya, tapi belum tentu mabrur. Mabrur itu ukurannya dalam keseharian jemaah setelah kembali ke tanah air,” bebernya.
Diketahui, jemaah haji Kota Makassar akan diberangkatkan dalam 16 kloter, dimana kloter pertama embarkasi UPG yang seluruhnya diisi oleh jemaah haji Kota Makassar akan diberangkatkan tanggal 2 Mei 2025.
Adapun total jemaah haji Kota Makassar yang akan diberangkatkan musim haji 1446 H / 2025 M sebanyak 1.166 orang, terdiri dari kuota murni 1.076 dan lansia 30 orang, serta tambahan mutasi masuk 71 orang sehingga total yakni 1.177