kabarbursa.com
kabarbursa.com

Seorang Dokter di Makassar Dianiaya Keluarga Pasien, Pelaku Diamankan Polisi

Seorang Dokter di Makassar Dianiaya Keluarga Pasien, Pelaku Diamankan Polisi
Pelaku penganiayaan dokter di RSOJ Pertamina Makassar (Dok: Atri KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Viral di sosial media seorang dokter berinisial MI (28) menjadi korban penganiayaan keluarga pasien di Rumah Sakit Otak dan Jantung (RSOJ) Pertamina Royal Makassar. Saat ini, pelaku berinisia Y (37) telah diamankan pihak kepolisian.

Dalam video yang beredar di platform sosial media, memperlihatkan keluarga pasien melakukan pemukulan kepada dokter di ruang Instalansi Gawat Darurat (IGD) RSOJ Pertamina Royal Biringkanaya.

Pemprov Sulsel

Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Suryadi Syamal saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya insiden pemukulan tersebut, kata dia kejadian itu terjadi pada Jumat (18/10) kemarin. Kemudian korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

“Betul telah terjadi tindak pidana penganiayaan di salah satu RSOJ Makassar. Menurut informasi dari RS yang korban adalah dokter yang jaga saat malam kejadian, jumat 18 Oktober, sekitar 23.00 Wita, laporan masuk malam itu juga,” ujar Suryadi kepada KabarMakassar.com, di Polsek Biringkanaya, Kamis (24/10).

Dari keterangan korban, kata Suryadi penganiaya tersebut terjadi ketika pelaku mengantar istrinya ke RSOJ untuk mendapatkan perawatan medis, kemudian terjadi aksi pemukulan yang dilakukan pelaku.

“Menurut keterangan dari korban, penganiayaan terjadi saat terduga pelaku mengantar istri untuk berobat di rumah sakit tersebut. Setelah itu sampai di IGD spontan terjadi pemukulan terhadap dokter yang dilakukan oleh terduga pelaku,” bebernya.

Terkait motif pemukulan tersebut, Suryadi mengatakan pelaku mengaku bahwa aksi pemukulan yang dia lakukan diduga karena pelayanan rumah sakit yang kurang maksimal terhadap istrinya, saat diminta untuk melakukan perawatan medis.

“Saat diinterogasi, bahwa terduga pelaku ini melakukan penganiayaan karena pelayanan yang kurang maksimal dari rumah sakit,” ungkapnya.

Sementara ini, kata Suryadi pelaku telah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait motif pemukulan tersebut di Polsek Biringkanaya.

“Masih kami dalami karena terduga pelaku masih diperiksa. Pelaku masih di kantor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

“Pelaku datang sendiri ke kantor setelah kami mediasi dengan pihak korban, setelah itu kami menghubungi pelaku dan secara kooperatif datang ke kantor,” lanjut Suryadi.

Meski demikian, Suryadi mengaku belum dapat memberikan pasal untuk disangkakan kepada pelaku karena masih dalam pemeriksaan, dan motif pelaku masih didalami.

“Untuk pasal masih menunggu hasil pemeriksaan setelah itu kami lakukan gelar untuk menentukan status terduga pelaku. Sementara blm krn masih dilakukan pendalaman pihak penyidik,” tandasnya.