kabarbursa.com
kabarbursa.com

Polisi Ungkap Pelaku Pembunuh Remaja di Pangkep yang Mayatnya Dibawah OTK

Polisi Ungkap Pelaku Pembunuh Remaja di Pangkep yang Mayatnya Dibawah OTK
Ilustrasi (Dok : KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pihak kepolisian berhasil mengungkap terkait kasus mayat remaja berinisial MRA (13) yang dibawah oleh orang tak dikenal (OTK) menggunakan motor, di salah satu Puskesmas di Kabupaten Pangkep.

Kasus ini berawal ketika seorang pemotor yang tidak diketahui identitasnya, membawa MRA ke Puskesmas Labbakkang, Kabupaten Pangkep pada Minggu (11/08) lalu. Kemudian pemotor tersebut menghilang tanp jejak.

Pemprov Sulsel

Kemudian, kurang lebih sebulan peristiwa itu berlalu, petugas kepolisian yang terus melakukan penyelidikan menemukan titik terang. Dengan menemukan saksi kunci atau seseorang yang telah membawa MRA ke Puskesmas.

Sosok misterius yang membawa kepuskesmas itu berinisial KMS (13), ia ditemukan saat bersama ayahnya di Grand Mall Maros. Kemudian ia dimintai keterangan terkait alasan membawa korban ke Puskesmas.

“Setelah itu, kami diinformasikan sehingga kami menuju ke lokasi tersebut dan dilakukan pengembangan dan erhasil mengamankan terduga pelaku penganiayaan yaitu ayah kandungnya sendiri,” ujar Kanit Resmob Polres Pangkep, Ipda Azwin Mubarok, Minggu (29/09).

Pelaku tersebut berinisial BI (44), merupakan ayah kandung korban diamankan di Desa Carangki, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, pada Sabtu (28/09).

Saat diamankan, terduga pelaku mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Azwin mengungkapkan bahwa pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban di rumahnya, di Perumahan Lagosi, Kecamatan Mandai, Maros pada Kamis (08/08).

Pelaku melakukn penganiayaan lantaran mendapati motornya yang digunakan korban tidak sengajah terjatuh yang mengakibatkan rusak bagian tuas rem dan body motor. Kemudian pelaku pun gelap mata sehingga melakukan penganiayaan pada korban denga tangan kosong. Namun, pelaku tidak puas sehingga pelaku membawa sebatang pohon singkong dan kembali memukul korban.

Tak sampai situ, pelaku menendang perut korban sebanyak 3 kali dan menusuk korban denga pisau di bagian punggung hingga korban tidak sadarkan diri.

“Dari pengakuan terduga pelaku dan saksi, korban dianiaya dengan cara dipukul dengan tangan kosong, kemudian dicambuk dengan kayu ubi, serta ditusuk-tusuk menggunakan pisau,” ungkapnya.

Setelah pelaku melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri, saksi KMS (13) yang sempat melihat penyiksaan itu dan berada di TKP, membawa kabur korban dengan alasan untuk menyelamatkannya.

Pelaku dan dua orang saksi kunci yaitu KMS yang membawa korban kabur dan MG (14) yang juga berada di tkp saat korban disiksa, telah dibawa ke Mapolres Pangkep guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjur.

“Saksi kunci (KMS) melihat langsung tindakan penganiayaan. Korban dibawa lari menuju ke Kabupaten Pangkep,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim)  Polres Pangkep sedang melakukan penyelidikan terkait sosok misterius yang membawa mayat seorang remaja ke Puskesmas Labbakang, Kabupaten Pangkep.

Kasatreskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany, mengungkapkan bahwa mayat tersebut dibawa oleh orang tak dikenal (OTK) ke Puskesmas pada Minggu (11/08) sore, dan kemudian orang tersebut langsung pergi setelah mengantarkan korban.

“Memang kronologisnya korban ini dibawah oleh seseorang mungkin temannya, ke puskesmas Labbakang. Pada saat dibawah di puskesmas itu korban dalam kondisi meninggal dunia,” kata Prawira kepada awak media, di Mapolres Pangkep, Selasa (13/08).

Kendati demikian, Prawira mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap otk yang telah mengantar korban kerumah sakit

“Sementara anak yang membawa kepuskemas itu masih dalam penyelidikan karena setelah di antar korban ke puskesmas dia langsung pergi, masih kita sellidiki,” tandasnya.

PDAM Makassar