kabarbursa.com
kabarbursa.com

Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Koper

Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Koper
Konferensi pers pelaku pembunuhan mayat didalam koper (Dok: Atri KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan pedagang keliling berinisial R (46) yang mayatnya ditemukan dalam koper di sekitar kamar kos-kosanya. Pelaku mengaku melakukan pembunuhan dengan motif persoalan ekonomi.

Kasatreskrim Polres Pangkep, AKP Prawira wardany mengungkapkan bahwa pelaku mengaku kekurangan ekonomi, sehingga timbul niat untuk melakukan pencurian di kamar kos-kosan korban yang berjarak 2 meter dari rumah pelaku.

Pemprov Sulsel

“Motif pelaku kekurangan ekonomi dan juga ditambah posisi pelaku sedang mabuk sehingga memicu melakukan pencurian. Untuk kebutuhan sehari-hari pelaku karena pelaku punya anak lima jadi dia butuh untuk kehidupan sehari hari,” Ungkap Prawira, Senin (19/08).

Dalam keterangan pelaku, Prawira menjelaskan bahwa bermula ketika pelaku hendak pulang kerumahnya, namun diperjalanan pelaku tiba-tiba berniat melakukan pencurian di kamar kos korban yang jaraknya tidak jauh dari rumah pelaku.

“Tetangga rumah, jadi pelaku spontan pada saat pulang dalam keadaan mabuk, mungkin dia terukir untuk mencuri sehingga rumah korban yang dicuri,” bebernya.

Dalam aksi pencuriannya, pelaku menggasak uang sekitar Rp1 juta, Handphone, dan motor korban. Tak hanya itu, pelaku juga menjual motor korban senilai Rp1,3 juta di Kabupaten Maros.

“Yang pertama uang korban senilai kurang lebih satu juta rupiah, kemudian hp korban dan juga motor korban,” sebutnya.

Selain melakukan pencurian, kata Prawira pelaku juga telah melakukan pemerkosaan sebelum membunuh korban dan mayat nya di masukkan di koper.

“Memang awalnya niat korban mencuri, namun pada saat mencuri melihat posisi korban dengan memakai sarung dan tanpa busana sehingga memicu dia melakukan pemerkosaan,” jelasnya.

“Setelah melakukan pemerkosaan, ternyata korban kembali siuman dan berteriak sehingga pelaku panik dan mungkin langsung berniat membunuh korban,” lanjutnya.

Sementara ini, kata Prawira korban masih dalam pemeriksaan visum oleh Dokpol untuk mendalami penyebab kematian korban.

“Untuk sementara, sesaui dengan hasil visum korban mengalami luka dibagian kepala dan juga ada beberapa lebam dibagian badan,” ujarnya.

Namun, kata Prawira saat korban di masukan ke dalam koper oleh pelaku, diduga korban masih bergerak. Sehingga pelaku panik dan menaruh koper yang berisi mayat korban di sekitar kamar kos korban, namun sebeleumnya pelaku sempr berniat untuk membuang mayat korban di sawah.

“Pada saat di masukan dalam koper itu korban masih ada gerakan, namun karena pelaku panik awalnya dia mau buang korban kesawah di kabupten Pangkep, namun tidak kuat membawa korban seberat itu sehingga akhirnya korban di tinggal di gudang dekat rumah korban,” ungkapnya.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri ke Kalimantan Timur dengan modal uang dari hasil penjualan motor korban. Namun, berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

“Kita tangkap di kabupten perbatasan Paser dan Paser Utara Kalimantan Timur. Jadi korban setelah melakukan malam minggu, pelaku naik ke kapal sibuntang menuju balik papan,” tandasnya.

PDAM Makassar