KabarMakassar.com — Polsek Manggala membubarkan aktivitas warga yang melakukan pesta minuman keras (miras) jenis ballo, hingga mengganggu kenyaman warga setempat. Lapak tempat miras tersebut dibongkar pihak kepolisian.
Aktivitas yang mengganggu kenyaman warga tersebut terjadi di Jalan Inspeksi PAM Manggala, pada Minggu (13/04) sekitar pukul 00.00 wita. Sehingga sejumlah warga melaporkan aktivitas tersebut ke pihak kepolisian.
“Komitmen dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di wilayah, respon cepat aduan masyarakat terkait adanya keresahan masyarakat aktivitas pesta miras Jenis Ballo dan putar musik karaoke,” kata Kapolsek Manggala, Kompol Semuel To’Longan dalam ke terangnya, Senin (14/04).
Mendapatkan laporan dari warga personil Polsek Manggala langsung menuju ke lokasi dan membubarkan warga tersebut hingga membongkar lapak yang berada di lahan kosong untuk pesta miras.
“Pesta miras dilokasi tersebut diketahui dipimpin olehDg Beta (Penjual dan menyedia tempat/Lontang) dengan menggunakan sound sistem karaoke sehingga timbulkan keresahan mengganggu warga sekitar disaat jam istirahat,” ungkapnya.
Meski demikian, kata Semuel pihaknya tetap melakukan pembinaan kepada para kelompok warga tersebut, karena aktivitas mereka jelas mengganggu ketentraman dilingkungan
Miras yang masih tersisa juga dimusnahkan langsung di lokasi. Setelah itu, mereka diimbau untuk segera membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.
“Apresiasi kepada masyarakat yang sudah berani untuk melapor, dan anggota yang cepat merespon aduan dari warga. Dengan penanganan yang cepat dan tegas, sehingga mencegah terjadinya tindak pidana maupun kejahatan yang berpotensi terjadi,” ujarnya
Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan setiap potensi ancaman yang dapat menimbulkan dampak gangguan kamtibmas dilingkungan baik melaporkan di kantor polisi, anggota Bhabinkamtibmas diwilayah serta ke Kapolsek secara langsung.
“Kami minta peran serta semua pihak, seperti tokoh pemuda, agama, dan masyarakat untuk peduli Harkamtibmas sehingga dapat diantisipasi dini,” pungkasnya.