KabarMakassar.com — Polsek Manggala mengamankan 12 anak dibawah umur setelah kedapatan sedang pesta minuman keras (miras) jenis Ballo di Jalan Inspeksi Kanal Antang, Kelurahan Antang, pada Sabtu (02/11) malam.
Kapolsek Manggala Kompol Semuel To’Longan mengatakan bahwa pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi pesta miras para remaja tersebut, setelah adanya aduan dari masyarakat setempat.
Setelah sampai di lokasi pesta miras belasan remaja tersebut, pihak kepolisian menemukan 12 remaja sedang asik minum miras jenis Ballo di pinggir kanal, Jalan inspeksi PAM. Mereka langsung dibawah ke Polsek Manggala dan dilakukan pembinaan.
“Belasan anak remaja tersebut kami amankan ke mapolsek beserta sisa miras di TKP untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut, berdasarkan hasil pendataan 9 anak diantaranya masih duduk di bangku sekolah” ujar Samuel dalam keterangan tertulisnya, Minggu (03/11).
Setelah diberikan bimbingan dan imbauan oleh pihak kepolisian, masing-masing orang tua remaja tersebut dipanggil dan diberikan arahan agar dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak mereka.
“Masing-masing orang tua kami hadirkan, untuk berikan arahan yang intinya agar para orang tua lebih meningkatkan pengawasan terhadap pergaulan anaknya,” kata dia.
Sebelum dipulangkan, belasan remaja tersebut diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, yang disaksikan langsung oleh masing-masing orang tua dan kerabatnya yang hadir di Mapolsek Manggala.
Semuel menuturkan bahwa sangat disayangkan jika para remaja tersebut sudah terpengaruh mengonsumsi miras di usia yang masih beliau. Pasalnya, kata ia miras tersebut tidak baik bagi kesehatan dan akan berdampak buruk bagi perilaku remaja tersebut.
“Sungguh sangat disayangkan ya, jika diusia belia mereka sudah terpengaruh konsumsi miras, selain tidak baik buat kesehatan tentu juga akan memberikan dampak buruk bagi perilaku mereka kedepannya,” imbuhnya.
Samuel mengajak para orang tua untuk berperan aktif salam melakukan penjagaan terhadap anaknya. Selain itu, kata dia peran lingkungan masyarakat dan sekolah juga dapat bertanggung jawab melakukan penjagaan kepada anak dan remaja.
“Mari kita sama-sama instropeksi, bagaimana peran penting orang tua, lingkungan masyarakat serta lingkungan sekolah, semua mesti turut bertanggung jawab, karena masa depan anak menentukan masa depan bangsa, jika masih remaja saja sudah rusak, bagaimana nantinya,” tandasnya.