kabarbursa.com
kabarbursa.com

Misteri Kematian Feni Ere Terungkap, Polisi Tangkap Pacar Sebagai Terduga Pelaku

Misteri Kematian Feni Ere Terungkap, Polisi Tangkap Pacar Sebagai Terduga Pelaku
Proses evakuasi kerangka manusia yang ditemukan di Kota Polapo (Dok: Ist)
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); <!--banner 120x600-->
banner 468x60

KabarMakassar.com — Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang perempuan bernama Feni Ere (28), yang jasadnya ditemukan tinggal kerangka di kawasan hutan di Kota Palopo.

Diketahui, Feni Ere merupakan seorang sales mobil di Kota Palopo, dan diduga telah hilang kabar sekitar satu tahun lamanya.

Pemprov Sulsel

Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa terduga pelaku pembunuhan Feni Era berhasil terungkap. Pelaku yang berinisial AA ditangkap di Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, Kamis (20/03) siang.

“AA ini merupakan orang yang terakhir diketahui sebagai pacar korban,” kata Safi’i kepada awak media, Kamis (20/03).

Meski demikian, Safi’i mengatakan pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih jauh peran dari AA dalam kasus pembunuhan Feni Ere.

“Tapi mohon doanya, mudah-mudahan inisial AA ini bukan sekadar terduga lagi, tapi dan sudah A1 bisa dipastikan sebagai pelaku utama,” bebernya.

Safi’i mengaku pihaknya telah memeriksa sekitar 30 orang sebagai saksi dalam kasus ini, dan di antara para saksi tersebut terdapat tiga orang yang diduga sebagai pacar korban. Namun, kata dia dari hasil penyelidikan inisial AA menjadi sosok yang paling dicurigai.

Selain AA, pihak kepolisian juga telah mengamankan beberapa orang lainnya yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Feni Ere. Namun, hingga saat ini, identitas mereka belum dirilis ke publik. Penyidik masih terus mendalami keterlibatan para terduga pelaku dalam peristiwa tragis ini.

“InsyaAllah senin direlease,” singkat Safi’i kepada KabarMakassar.com.

Sebelumnya diberitakan, penemuan kerangka manusia di sekitar area camping Hutan Lindung KM 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Polopo. Kerangka tersebut ditemukan dengan bagian mulut diikat sehelai kain, Senin (10/02).

Mendapatakan informasi dari warga setempat, tim gabungan dari Polres Palopo langsung ke lokasi penemuan kerangka tersebut, untuk melakukan proses evakuasi dan identifikasi.

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan awal oleh unit identifikasi Polres Palopo, bahwa kerangka manusia tersebut ditemukan dalam kondisi yang sudah tidak utuh.

“Posisi mayat yang ditemukan sudah menjadi kerangka, dalam keadaan berbaring menghadap ke atas. Tengkorak kepala ditemukan berjarak sekitar 70 cm dari tulang paha korban,” ujar Supriadi dalam keterangan tertulis, Selasa (11/02).

Supriadi menerangkan berdasarkan ciri-cirinya saat dilokasi, dimana kerangka tersebut berambut panjang dan ada kain celana yang ditemukan disekitar nya, sehingga korban diduga berjenis kelamin perempuan.

“Pada bagian tengkorak kepala terdapat kain yang melilit dan terikat di sekitar mulut, yang diduga merupakan kain celana,” ungkapnya.
Pihak kepolisian berhasil mengumpulkan beberapa barang bukti, kemudian disimpan dalam tiga kantong plastik terpisah.

Supriadi membeberkan, satu kantong plastik berisi tengkorak kepala, kemudian kantong plastik berisi sisa kerangka anggota tubuh lainnya, dan kantong plastik berisi kain yang telah lapuk. Namun, hingga proses evakuasi, polisi belum menemukan bagian kerangka telapak kaki korban.

“Proses evakuasi berlangsung selama lebih dari satu jam dan berakhir pada pukul 12.55 WITA dalam keadaan aman dan kondusif,” ucapnya.

Selanjutnya, seluruh barang bukti yang ditemukan telah dibawa ke RSUD Sawerigading, Kota Palopo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

harvardsciencereview.com
https://inuki.co.id