KabarMakassar.com — Warga Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, diresahkan dengan maraknya aksi pencurian meteran air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam beberapa pekan terakhir.
Kejadian ini membuat sejumlah warga khawatir, terutama karena pencurian dilakukan secara berulang dan tanpa jejak pelaku yang jelas.
Salah seorang warga, Awaluddin Syam, mengaku rumahnya menjadi sasaran pencurian. Ia kehilangan meteran PDAM miliknya pada Rabu (23/4) dini hari.
“Di rumah ku ini kejadiannya, tadi sekitar jam 5 subuh,” ungkap Awaluddin saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan kejadian itu baru diketahui setelah mengecek halaman rumah dan melihat rembesan air. Ternyata, rembesan itu berasal dari meteran pipa yang sudah terpotong.
Merasa ada yang janggal, ia melaporkan kejadian ini ke petugas PDAM dan mendapatkan informasi bahwa pencurian meteran ini memang kerap kali terjadi. Bahkan, di Kecamatan Binamu.
“Saya laporkan tadi katanya lagi marak memang sangat,” katanya.
Hal ini pun membuat Masyarakat sekitar semakin cemas, lantaran tabung gas elpiji tetangganya juga dilaporkan raib dibawa maling.
“Tabung gas elpiji di tetangga depan rumah di toko jualannya kasihan,” bebernya.
Meski mengaku merasa diresahkan, namun warga enggan melaporkan peristiwa ini ke aparat kepolisian, sebab menurutnya, pihak kepolisian hanya akan memberikan himbauan.
“Nabilang bersabarki dan selalu waspada,” imbuhnya.
Oleh karena itu, ia berharap agar kepolisian lebih pro aktif dalam menangani setiap laporan warga agar kejadian ini tak terulang kembali dan pelakunya segera ditangkap.