kabarbursa.com
kabarbursa.com

Karyawan Toko Dirampok di Rumah Majikanya, Uang Rp400 Juta Dibawa Kabur

Karyawan Toko Dirampok di Rumah Majikanya, Uang Rp400 Juta Dibawa Kabur
Aksi perampok di Jalan Anuang Makassar, yang membawa kabur uang Rp400 juta (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Seorang karyawan toko grosir di Makassar dirampok saat membawa uang dagangan ke rumah majikannya di Jalan Anuang, Makassar pada Senin (21/04) petang. Perampok tersebut berhasil membawa uang sebesar Rp400 juta.

Aksi perampok tersebut terekam kamera pengawas CCTV, dimana perampok yang menggunakan jaket hitam itu diduga berpura-pura sebagai tamu dan mengetuk pintu pagar rumah korban, saat korban membuka pintu, perampok tersebut menyodorkan senjata tajam ke arah korban, kemudian langsung membawa kabur sebuah kardus yang berisikan uang.

“Awal kejadian yang bersangkutan atau korban ini baru saja mengambil hasil uang penjualan, sekiranya akan dibawah kerumah bosnya,” kata Kanit Jatanras, AKP Hamka kepada awak media, Rabu (23/04).

Hamka mengatakan persitiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 wita setelah kegiatan di toko grosir tersebut selesai. Kemudian korban dipercaya oleh majikannya atau pemilik toko untuk mengantar uang tersebut kerumahnya. Namun, di sepanjang perjalanan diduga pelaku telah membuntuti korban mulai dari toko hingga rumah tersebut.

“Namun Pada saat masuk kedalam rumah atau baru masuk kedalam pagar, korban diikuti seseorang, kita lihat dalam gambar (video) bahwa pelaku ini mengetuk pintu, setelah pintu dibuka, pelaku mengeluarkan parang dan mengarahkan ke korban sambil mengambil dos yang diduga berisi uang senilai 400 juta rupiah itu dari laporan korban,” lanjut Hamka.

Saat ini, kata Hamka pihak kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan dengan bukti petunjuk rekaman cctv tersebut. Namun, untuk barang bukti belum dapat diamakankam, karena masih berada di tangan pelaku.

“Untuk saksi yang diperiksa masih yang didalam TKP, kemudian pemilik uang itu sendiri, majikan dari pda korban perampokan,” ujarnya.

Sementara itu, majikan korban dan juga pemilki uang bernama Erwin mengatakan uang tersebut merupakan uang dari pelanggan yang telah membayar utang kepada dirinya, dan rencananya akan dibawah pulang dengan menyuruh karyawannya.

“Dari sini (toko) kerumah, karena orang bayar (utang) jadi mau dibawah pulang,” ungkapnya.

Erwin juga mengaku tidak mengetahui apakah pelaku telah mengikuti karyawannya dari toko atau tidak. Namun, dia mengatakan telah melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisin.

“Iya (melaporkan), tidak tahu (dibuntuti atau tidak), dia pakai motor pakai parang juga,” ujarnya.

Meski demikian, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap aksi perampok tersebut, yang merugikan korban sebesar Rp400 juta.