KabarMakassar.com — Seorang pria yang merupakan buronan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Maros, berinisial TL (45) mengamuk dan menikam seorang warga berinisial AP (30) di Kabupaten Maros.
Peristiwa penikaman tersebut, terjadi di Kampung Salu, Dusun Mangngai, Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Maros, pada Kamis (02/01) kemarin. Namun, pelaku berhasil ditangkap masih di sekitar Kecamatan Tanralili, Maros, pada Jumat (03/01).
“Pelaku DPO Lapas Maros. Pelaku diamankan di kantor karena belum ada konfirmasi dari Lapas Maros,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tanralili, IPDA Abdul Rahman, kepada wartawan, pada Sabtu (05/01).
Sementara, Kapolsek Tanralili, IPTU Abdul Malik, menerangkn bahwa insiden tersebut berawal saat pelaku mendatangi rumah orang tua korban. Namun, orang tua korban bernama Daeng SN tidak berada di rumah.
“Pelaku TL datang ke rumah saksi Daeng SN dengan tujuan mencari Daeng SN, namun tidak ada di rumahnya sehingga pelaku pulang” sebut Iptu Abdul Malik.
Tidak lama berselang, pelaku kembali mendatangi rumah Daeng SN. Ketika bertemu dengan Daeng SN, pelaku langsung mencabut badik dan mencoba menikamnya.
“Pelaku TL datang kembali ke rumah Daeng SN, kemudian mengeluarkan badiknya dan ingin menikam Daeng SN,” kata Abdul Malik.
Kemudian saat korban melihat ayahnya hendak diserang, korban langsung bereaksi melindungi sang ayah Daeng SN. Namun, pelaku menjadi emosi dan justru menyerang AP dengan badik.
“Korban AP anak dari Daeng SN langsung memeluk pelaku, namun pelaku TL berbalik dan mengayungkan badiknya ke arah korban AP anak dari Daeng SN,” jelasnya.
Menyaksikan insiden tersebut, sudara korban inisial NS, kemudian mengambil parang dan menebas pelaku hingga mengenai bagian paha. Setelah terkena tebasan parang, pelaku langsung melarikan diri.
“NS ikut membantu korban AP dan mengayungkan sebilah parang kepada pelaku dan setelah itu pelaku lari meninggalkan lokasi kejadian,” terangnya.
Sementara ini, pelaku elah ditangkap dan diamankan di Mapolsek Tanralili.
