KabarMakassar.com — Sebanyak 7 saksi telah diperiksa dalam kasus kebakaran di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar, di Jalan Anggrek, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakukang.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana membeberkan tujuh orang yang telah diperiksa sebagai saksi, yaitu tiga orang staf yang berada dilokasi sebelum kejadian, dan dua staf lainnya, serta seorang warga yang melihat awal munculnya api, juga sekuriti yang berjaga saat peristiwa kebakaram terjadi.
“Ada tujuh (saksi), tentu staf yang berada disitu, warga lain yang melihat, itu kita periksa juga,” kata Arya kepada wartawan di Polrestabes Makassar, Rabu (15/01).
Saat ditanya terkait apakah Kadisdik dan mantan Kadisdik Makassar akan diagendakan untuk dipanggil sebagai saksi juga, Arya mengatakan pihak kepolisian masih fokus pada olah tempat kejadian perkara (tkp).
“Belum ada (pemanggilan),” singkat Arya.
Arya mengatakan, saat ini dirinya masih menunggu hasil olah tkp dari labfor Polda Sulsel. Sebab kata dia, olah tkp baru selesai digelar pada Selasa (14/01) kemarin.
Oleh karena itu, Arya mengaku belum dapat memastikan kapan hasil dari investigasi kasus kebakaran kantor Disdik selesai.
“Jadi dari pemeriksaan labfor belum keluar , tadi malam pemeriksaannya belum selesai, hasil nya insya Allah menunggu , kalu sudah ada hasilnya entah itu dibakar atau terbakar , atau aliran listri itukan semua dari labfor,”bebernya.
Arya menuturkan dari hasil olah tkp labfor Polda Sulsel, sejumlah barang bukti yang diambil yaitu berupa dokumen yang sudah terbakar.
“Dokumen yang terbakar, kalau ada barang terbakar kita dari labfor akan kelihatan terbakarnya karena apa, sama berapa lama terbakarnya. Dikeungan dokumen saja,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Tim Labfor Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), guna menyelidiki kebakaran yang terjadi di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Sabtu (11/01). Saat olah tkp, Kasubbag keuangan Disdik Makassar, Ardi dimintai keterangan oleh Labfor.
Berdasarkan informasi yang diterima KabarMakassar.com, tim Labfor Polda Sulsel berjumlah empat orang, mendatangi Disdik Makassar pada Selasa (14/01), sekitar pukul 13.30 WITA, dengan menggunakan mobil dinas berwarna hitam. Mereka melakukan olah tkp selama 4 jam, hingga sekitar pukul 17.00 WITA.
Dari empat tim Labfor yang hadir untuk melakukan olah TKP, tiga diantaranya masuk melakukan penelusuran di dalam gedung dan di luar area kantor Disdik Makassar, di Jalan Anggrek, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakukang.
“Setengah dua tadi (melakukan olah TKP), tapi kalau keterangan nanti sama pimpinanku yah,” ujar salah seorang anggota Labfor, saat menelusuri diluar kantor Disdik.
Kasubbid Fisika dan Digital Forensik Bidang Labfor Polda Sulsel, AKBP Wiji Purnomo mengatakan saat olah tkp pihaknya mencatat beberapa data inventaris.
“Ada beberapa data inventaris yang kami catat, tetapi ini belum selesai,” kata Wiji kepada awak media, usai melakukan olah tkp.
Tak hanya melakukan penelusuran di area gedung, Wiji mengaku pihaknya juga meminta keterangan pada Kasubbag keuangan Disdik Makassar.
“Kami masih meminta beberapa keterangan. Tadi juga kami tanya-tanya Kasubag Keuangan, Pak Ardi,” bebernya.