kabarbursa.com
kabarbursa.com

6 Dari Belasan Pelaku Pengeroyokan di Gowa Berhasil Diamankan

Alami Kecelakaan, Wisatawan Asal Tiongkok Tewas Saat Berselancar di Jeneponto
Ilustrasi (Dok : KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Aparat kepolisian berhasil meringkus 6 terduga pelaku pengeroyokan yang menewaskan seorang pemuda berinisial S (22) di kabupaten Gowa, hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Penangkapan keenam terduga pelaku ini, setelah salah satu pelaku berinisial AR (16) menyerahkan diri dan mengungkap lokasi keberadaan pelaku pengeroyokan lainnya. Diantaranya, SY(20), NI(22), MA(18), MF(21), dan MS(18).

Pemprov Sulsel

“Salah satu pelaku berinisial AR menyerahkan diri ke Mapolsek Barombong, kemudian menunjuk rekannya yang berada di Kabupaten Takalar dan Kota Makassar,” kata Kapolsek Barombong, AKP Syaharuddin, Senin (19/08).

Dalam keterangan pelaku, mereka diduga bersama-sama melakukan aksinya dengan memukul dan menendang korban, hingga salah satu pelaku melontarkan 4 tusukan anak panah busur pada dada korban.

Meski sempat dibawah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf, Gowa, namun nyawa korban tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal pada Jumat (16/08) pagi.

“Korban S tewas dengan 4 luka tancapkan busur di dada dan punggungnya,” ujarnya.

Sementara ini, keenam pelaku dibawah ke posko jatanras Satreskrim Polres Gowa untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Tak hanya itu, pihak kepolisian juga masih mengejar terduga pelaku lain yang diduga berjumlah belasan orang.

“Pelaku langsung di bawah untuk dilakukan penyidikan dan mencari barang bukti lain, yakni ketapel dan anak panah atau busur milik para pelaku,” tandasnya

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda berinisial S (22) warga Dusun Punaga, Desa Maradekaya Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, meninggal dunia akibat diekroyok dan terkena busur di bagian dada kirinya.

Kejadian pembusuran dan penganiayaan itu berlansung di Jalan Poros Bontopajja, Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, pada hari Jumat (16/8/2024) sekitar pukul 00.30 WITA dini hari.

Meski korban yang sempat dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawa korban tidak tertolong lagi.

Jenazah korban dibawah ke rumah duka di Pare’-pare’, Dusun Punaga, Desa Maradekaya, Kecamatan Bajeng, Gowa, untuk di makamkan.

PDAM Makassar