KabarMakassar.com — Tim Penyidik Polrestabes Makassar melakukan penyelidikan terkait kebakaran di gedung lantai dua kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar. Dalam penyelidikan tersebut, sebanyak lima saksi telah diperiksa.
“Kita masih lakukan penyelidikan,” kata Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, kepada awak media, Minggu (12/01).
Sementara ini, kata Devi tim penyidik telah memeriksa lima orang sebagai saksi, termasuk 3 orang staf keuangan yang terkahir berada di ruangan sebelum kebakaran terjadi.
“Saat ini kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap saksi lima orang, yang tadi malam bekerja di sana termasuk security termasuk staf yang terakhir berada di lokasi tersebut,” ungkapnya.
Selain pemeriksaan saksi, kata Devi pihak kepolisian juga akan memaksimalkan kordinasi dengan bidlabfor, karena setelah olah tempat kejadian perkar (TKP), pihak penyidik belum menyita barang bukti.
“Belum (ada barang bukti), tadi yang pas olah TKP adalah proses pemadaman dari damkar kemudian kita tutup TKP dengan polis line,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Peristiwa kebakaran yang terjadi di kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, diduga api berasal dari belakang gedung tepatnya di lantai dua kantor.
“Awal mulanya itukan hujan, saya lihat kurang kabut, ini asap lewat di atasnya aula tapikan masih tipis, sudah itu saya kembali lagi,” kata Sekuriti kantor Disdik Makassar, Aldi kepada media, Sabtu (11/01).
Aldi mengaku sebelum terjadi kebakaran pada pukul 02.05 WITA, masih ada 3 orang staf diruang dikeuangan. Ia mengatakan sempat membukakan ketiga staf tersebut pintu saat mereka hendak pulang, dan selang 10 menit mereka pulang terjadii kebakaran.
“Tepatnya tiga orang pulang itu jam 02.05 WITA, saya sempat bukakan pintu, sudah itu saya kembali ke loketku kembali ke loket turun hujan gerimis. Pas keluar lagi didepannya pintu ada satu anak muda lari berteriak, om terbakar dibelakang, jadi saya perkirakan itu sumber api itu dari belakang tapi saya tidak bisa prediksi apakah arus pendek ataukah yang lain,” bebernya.
“Seandainya kejadian jam 2 terbakar pasti ada anak-anak (staf) karena dia pulang itu jam 02.05, saya bukakan pintu berselang 10 menit pulangnya berteriak mi anak-anak jadi jam 02.15. Mereka Staf keuangan,” lanjut Aldi.
Aldi menjelaskan bahwa diduga api berasal dari belakang gedung, tepatnya ruangan yang berada di lantai dua kantor Disdik Makassar. Dimana lantai dua itu terdapat ruangan aula dan ruangan keuangan tempat ketiga staf tersebut berada sebelum mereka pulang.
“Sudah itu saya keluar, saya bilang berteriak tolong kordinasi dulu sama pemadam. Pas saya lari masuk karena motorku didalam terlupa disitu api sudah membesar,“ ujarnya.
Setelah api membesar Aldi mengungkapkan ada bunyi letusan, dan juga ada angin kencang sehingga api dengan cepat membesar.
“Langsung saya telpon Kabid SMP, pak Guntur saya bilang pak musibah terbakar kantor, selesai itu saya telpon kasubag keuangan baru mantan kadis pak Muhyiddin,“ kata Aldi.
Sementara itu, Kepala Disdik Makassar, Nielma Palamba mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi peristiwa kebakaran tersebut, pada sekurit yang berjaga.
“Jadi saya langsung telpon, kalau tadi dia bilang dari belakang, atap,” kata Nielam.
“Gedung lantai dua, ini aula, di sana ada ruang pengawas. Kemudian di belakang ada ruangan keuangan,” tambahnya.