KabarMakassar.com — Rata-rata pekerja kantoran menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk dan menatap layar monitor setiap hari. Oleh karena itu dianjurkan agar menerapkan pola hidup sehat apabila menginginkan tubuh fit dan bugar. Terkhususnya ketika menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.
Dikutip dari laman resmi Halodoc yang telah ditinjau oleh dokter Rizal, hal berikut ini dapat dilakukan agar tubuh sehat, pekerjaan serta ibadah puasa tetap berjalan dengan lancar.
Pertama, usahakan agar sahur setiap hari.
Hal paling penting yang perlu dilakukan agar tetap sehat untuk bekerja selama berpuasa adalah selalu makan sahur. Sama halnya seperti sarapan, sahur juga berperan penting untuk memberikan nutrisi dan energi yang kamu butuhkan untuk berpuasa sepanjang hari.
Kedua dengan menjaga dan mengatur asupan makanan.
Berbagai macam hidangan buka puasa lezat dijajakan di sekitar kantor memang terlihat menarik dan menggiurkan. Namun, dianjurkan untuk bijak dalam memilih makanan yang dikonsumsi, baik saat berbuka puasa maupun saat sahur.
Menyantap makanan yang enak-enak saja tanpa memperhatikan porsi dan nilai gizinya, bisa menimbulkan berbagai keluhan kesehatan selama berpuasa nanti. Makanlah sesuai porsi kebutuhan dan makan beragam jenis makanan agar kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi.
Ketiga adalah melakukan aktivitas lain saat bekerja.
Saat bulan Ramadan istirahat makan siang mungkin jadi terasa membosankan dan membuat mengantuk. Agar tetap bersemangat dan berenergi. Lakukan aktivitas lain yang dapat menjernihkan pikiran dan membuat lebih rileks.
Contohnya berolahraga ringan, berjalan-jalan di sekitar kantor, atau sesekali mengobrol dengan rekan kerja. Jika di kantor ada fasilitas TV atau games, maka manfaatkanlah. Apabila benar-benar kelelahan, tidak ada salahnya tidur siang sejenak sekitar 20-30 menit supaya pikiran dan tubuh lebih fresh lagi saat bekerja.
Terakhir yaitu perhatikan kondisi kesehatan.
Apabila memiliki riwayat penyakit tertentu, ada berbagai hal yang perlu diperhatikan saat menjalani ibadah puasa. Misalnya, jika mengidap diabetes dan hipertensi maka puasa masih bisa dilakukan selama kondisi stabil dan terkontrol.
Cermati dan pantau gula darah dan tekanan darah, pastikan hidrasi cukup, dan sesuaikan waktu yang tepat untuk meminum obat. Akan lebih baik jika berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Tujuannya, untuk memastikan apakah kondisi tubuh aman untuk berpuasa atau tidak.