KabarMakassar.com — Eksim atau dermatitis atopik merupakan bentuk peradangan pada kulit yang ditandai dengan munculnya rasa gatal serta ruam kulit yang memerah. Dapat timbulkan berbagai masalah kulit, terdapat sejumlah cara yang tepat untuk mengatasi permasalah eksim pada tubuh.
Kondisi ini dapat menyerang siapa saja, akan tetapi umumnya lebih sering terjadi pada anak-anak. Eksim dapat menyebabkan gejala khas seperti rasa gatal yang amat intens serta munculnya ruam di berbagai area tubuh, terutama pada tangan, kaki, leher, dada, lutut, dan lipatan tubuh seperti siku dan ketiak. Masalah kulit, seperti kulit kering, kasar, terasa tebal, dan bersisik, juga dapat terjadi.
Dilansir dari Alodokter yang menjadi mitra resmi dari Kementerian Kesehetan Republik Indonesia, terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya eksim pada tubuh.
1. Riwayat penyakit dalam keluarga
Faktor penyebab eksim juga dapat melibatkan warisan genetik dalam keluarga. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang lebih rentan mengalami eksim apabila memiliki riwayat penyakit asma atau rhinitis alergi serta memiliki anggota keluarga kandung yang juga menderita eksim.
2. Kelainan genetik
Salah satu penyebab eksim adalah mutasi genetik pada gen CARD11, yang dapat mengakibatkan fungsi sel imun yang disebut limfosit T menjadi terganggu, sehingga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, eksim juga dapat dipengaruhi oleh mutasi gen FLG yang mengarah pada produksi filaggrin, sebuah protein penting untuk melindungi dan menjaga kelembapan lapisan kulit terluar atau epidermis. Kekurangan filaggrin dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan lebih rentan terhadap eksim.
3. Gangguan sistem imun tubuh
Apabila sistem kekebalan tubuh terlalu aktif atau merespons secara berlebihan terhadap alergen atau iritan, hal ini dapat memicu reaksi peradangan pada kulit. Alergen adalah zat, objek, atau kondisi yang dapat menyebabkan reaksi alergi, yang pada gilirannya meningkatkan risiko seseorang mengalami eksim atau dermatitis atopik.
4. Alergi makanan
Beberapa jenis makanan dapat memicu reaksi alergi yang berdampak pada kulit. Contoh makanan yang sering menyebabkan alergi meliputi susu sapi, telur, kacang-kacangan, kedelai, seafood, dan gandum. Alergi terhadap makanan ini dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada kulit, berkontribusi pada perkembangan eksim.
5. Penggunaan sabun dan pembersih dengan zat kimia keras
Sabun dan pembersih yang mengandung bahan kimia keras dan iritatif, seperti detergen dan pewangi, dapat merusak lapisan pelindung kulit. Paparan bahan kimia ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan teriritasi, memicu atau memperburuk eksim.
Cara mengatasi eksim
1. Gunakan pakaian yang menyerap keringat
Para penderita eksim disarankan untuk mengenakan pakaian yang terbuat dari bahan lembut, sejuk, dan memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik, seperti katun. Hal ini penting karena pakaian yang nyaman bisa membantu mengurangi risiko keringat berlebih, yang sering kali memicu timbulnya ruam dan rasa gatal pada kulit. Dengan memilih bahan pakaian yang tepat, penderita eksim dapat menghindari iritasi tambahan yang dapat memperburuk gejala eksim dan menjaga kulit tetap nyaman dan sehat.
2. Mandi air hangat
Untuk mengatasi rasa gatal serta mengurangi iritasi pada kulit, disarankan untuk mandi menggunakan air hangat. Tetapi, penting untuk menghindari mandi dengan air yang terlalu panas, karena suhu yang ekstrem ini dapat menyebabkan kulit menjadi meradang juga kering.
Kondisi ini bisa memperburuk gejala eksim, membuatnya lebih parah, serta meningkatkan ketidaknyamanan yang dirasakan. Dengan menggunakan air hangat, bisa membantu menenangkan kulit dan menjaga kelembapannya, sehingga mengurangi kemungkinan timbulnya masalah kulit lebih lanjut.
3. Pakai sabun mandi yang tepat
Saat mandi disarankan untuk memakai sabun yang mengandung bahan kimia lembut juga tidak mengandung pewarna maupun pewangi untuk menghindari iritasi pada kulit. Hindari penggunaan sabun antiseptik, karena produk tersebut dapat membuat kulit menjadi kering dan gatal, yang dapat memperburuk gejala eksim.
Untuk perlindungan yang lebih baik, pilihlah sabun yang memiliki label hypoallergenic yang dirancang khusus untuk mengurangi risiko reaksi alergi dan menjaga kesehatan kulit. Dengan memilih produk yang tepat, dapat membantu mencegah iritasi dan menjaga kulit tetap nyaman dan bebas dari gejala eksim.
4. Memakai pelembab yang tepat
Penggunaan pelembap kulit secara teratur, seperti handbody, sangat penting bagi penderita eksim untuk menjaga kulit tetap lembap dan sehat. Disarankan untuk mengaplikasikan pelembap ini sebanyak 2 atau 3 kali sehari, terutama setelah mandi, agar kelembapan kulit dapat terjaga dengan baik.
Untuk hasil yang optimal, pilihlah pelembap yang mengandung bahan-bahan khusus seperti allantoin, ceramide, glycerin, caprylic, pentylene glycol, niacinamide, panthenol, dan sodium hyaluronate. Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh dokter atau yang tercantum pada label kemasan produk untuk memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan pelembap tersebut.
