KabarMakassar.com — Berdasarkan Alodokter yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan, kentang memiliki berbagai manfaat yang berasal dari kandungan nutrisi di dalamnya.
Sebagai salah satu jenis umbi-umbian, kentang diketahui bisa memberikan kontribusi positif untuk kesehatan saluran pencernaan juga membantu menjaga berat badan agar tetap dalam kondisi ideal.
Namun, agar manfaat itu dapat diperoleh secara maksimal, penting untuk mengolah dan memasak kentang dengan cara yang tepat, karena jika pengolahan yang dilakukan salah maka bisa mengurangi khasiat nutrisinya.
Oleh sebab itu, memperhatikan metode memasak yang digunakan sangatlah penting untuk mendapatkan semua manfaat kesehatan yang terkandung dalam kentang.
Kentang juga salah satu sumber pangan yang sangat baik karena kaya akan kandungan serat, karbohidrat, serta vitamin C yang bermanfaat bagi tubuh.
Kandungan kalium yang dimiliki oleh kentang juga penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Tak hanya itu, kentang juga memiliki kandungan protein yang mendukung pembentukan jaringan tubuh, serta vitamin B6 dan asam folat yang berperan penting dalam metabolisme dan pembentukan sel darah merah.
Di samping kandungan gizinya yang melimpah, banyak orang yang menyukai kentang karena sifatnya yang rendah kalori, sehingga cocok untuk mereka yang ingin menjaga berat badan agar tetap ideal.
Selain itu, kentang juga tidak mengandung kolesterol serta natrium, yang menjadikannya pilihan sehat untuk konsumsi rutin tanpa khawatir akan dampak negatif bagi kesehatan jantung atau tekanan darah.
Manfaat kentang
1. Cegah dan atasi sembelit
Kentang tidak hanya kaya akan serat, namun juga mengandung jumlah zat pati resisten yang cukup tinggi, yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan saluran pencernaan.
Zat pati resisten tersebut membantu melunakkan tinja di dalam usus besar, sehingga proses pembuangan tinja menjadi lebih lancar dan masalah sembelit dapat teratasi dengan lebih efektif.
Kedua kandungan itu bekerja sama untuk mendukung kelancaran buang air besar dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Selain berfungsi untuk memperlancar pencernaan, pati resisten turut memiliki peran penting sebagai prebiotik, yang artinya zat ini menjadi makanan bagi bakteri baik atau probiotik yang ada dalam usus.
Dengan rutin mengonsumsi kentang, maka keseimbangan antara bakteri baik dan jahat dalam saluran pencernaan bisa terjaga dengan baik. Ini berkontribusi pada peningkatan fungsi pencernaan, sehingga tubuh dapat mencerna makanan dengan lebih efisien dan menyerap nutrisi dengan optimal.
2. Cegah serangan jantung
Mengonsumsi kentang secara rutin bisa membantu mengurangi risiko terjadinya serangan jantung serta berbagai penyakit jantung lainnya.
Manfaat ini dapat diperoleh berkat kandungan mineral serta senyawa bioaktif yang terdapat dalam kentang, yang berperan penting dalam menurunkan tekanan darah.
Dengan tekanan darah yang terjaga dan lebih terkendali, risiko terkena hipertensi yang merupakan salah satu pemicu utama serangan jantung bisa berkurang secara signifikan.
Selain itu, kentang juga mengandung vitamin B6 yang memiliki efek positif bagi kesehatan jantung. Vitamin B6 tersebut dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang sering kali menjadi faktor penyebab berbagai masalah kardiovaskular.
Tidak hanya itu, vitamin B6 juga berperan dalam mencegah penyumbatan pada pembuluh darah, yang sering kali dikaitkan dengan penyakit jantung koroner. Dengan demikian, mengonsumsi kentang secara teratur bisa berkontribusi pada pencegahan penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung secara menyeluruh.
3. Cegah anemia
Kentang merupakan salah satu jenis makanan yang bisa membantu meningkatkan kadar darah dan mencegah terjadinya anemia.
Manfaat tersebut berasal dari kandungan asam folat dalam kentang, yang berperan penting dalam proses produksi sel darah merah dalam tubuh.
Kandungan vitamin B6 dan vitamin C pada kentang turut mendukung penyerapan zat besi, yang merupakan elemen utama dalam pembentukan hemoglobin.
4. Tingkatkan energi
Kentang mengandung karbohidrat kompleks, yang merupakan sumber utama energi bagi tubuh. Karbohidrat tersebut, setelah dikonsumsi, akan dipecah di dalam tubuh menjadi glukosa.
Glukosa itu kemudian digunakan oleh tubuh sebagai bahan bakar untuk mendukung berbagai aktivitas tubuh, sehingga memberikan energi yang diperlukan agar tubuh tetap aktif dan bertenaga.
Karena kandungan karbohidrat kompleksnya yang dapat memberikan pasokan energi secara bertahap, kentang amat baik dikonsumsi sebelum atau setelah berolahraga.
Dengan mengonsumsi kentang, maka tubuh dapat merasa lebih berenergi, yang tentunya akan mendukung performa tubuh saat berolahraga dan membantu pemulihan setelah aktivitas fisik.
5. Cegah kerusakan sel-sel tubuh
Kentang memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi, yang berfungsi sebagai antioksidan yang sangat efektif. Vitamin C tersebut berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih tahan terhadap berbagai infeksi dan penyakit.
Selain itu, vitamin C juga membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang bisa merusak struktur dan fungsi sel.
Kerusakan pada sel-sel tubuh akibat radikal bebas tersebut mampu menjadi faktor pemicu timbulnya berbagai penyakit kronis yang serius, termasuk kanker. Dengan demikian, mengonsumsi kentang secara teratur bisa membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh dan mengurangi risiko terjadinya penyakit-penyakit yang berkaitan dengan kerusakan sel.
