KabarMakassar.com — Menurut sebagian orang, frekuensi buang air besar (BAB) yang ideal adalah setiap hari. Apabila kurang dari itu, artinya kurang makan serat atau malah tidak sehat. Tetapi muncul pertanyaan perlukah orang buang air besar setiap hari.
Berdasarkan berbagai penelitian, tidak ada ketentuan baku yang menyatakan bahwa buang air besar atau BAB harus setiap hari. Para ahli kesehatan sepakat bahwa frekuensi BAB tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu masih dikatakan normal.
Standar normal BAB orang tidak semuanya sama. Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan oleh Healthline di Amerika Serikat terhadap 2.000 responden, didapatkan pola BAB sebagai berikut:
1. Hampir 50% orang BAB sekali sehari, 28% BAB dua kali sehari, dan hanya 5.6% orang BAB sekali atau dua kali seminggu.
2. Sekitar 61% responden melaporkan bahwa mereka melakukan BAB pada pagi hari. Sementara itu, 22% melakukan BAB pada siang hari dan 2.6% pada malam hari.
Dalam menghindari masalah sulit BAB, disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat. Cobalah untuk mengonsumsi makanan kaya serat tiap hari, minum air putih minimal delapan gelas, serta olahraga teratur. Penting juga untuk tidak menunda-nunda keinginan untuk BAB.
Periksakan diri ke dokter jika mengalami konstipasi lebih dari tiga minggu, ada darah di feses, nyeri perut, nyeri saat buang air besar, serta berat badan turun.