kabarbursa.com
kabarbursa.com

Baik Bagi Jantung, Ini Manfaat Lain Berenang untuk Kesehatan

Baik Bagi Jantung, Ini Manfaat Lain Berenang untuk Kesehatan
Ilustrasi berenang (Dok: Int)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Berenang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan yang tidak perlu diragukan lagi. Jenis olahraga ini dikenal baik bagi kesehatan jantung. Berenang secara rutin dapat meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh dapat membakar lebih banyak kalori.

Olahraga renang merupakan salah satu jenis olahraga kardio yang dapat melatih otot tubuh dan kekuatan jantung. Selain itu berenang menjadi olahraga yang disarankan dalam menurunkan berat badan, terutama bagi yang sedang menjalani program diet.

Pemprov Sulsel

Berikut manfaat berenang apabila dilakukan secara rutin bagi kesehatan, dilansir dari Alodokter yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan:

1. Baik untuk jantung

Salah satu manfaat berenang adalah menjaga kesehatan jantung. Olahraga ini dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh serta kemampuan tubuh dalam menggunakan oksigen. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa rutin berenang selama 8 minggu dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi serta meningkatkan kesehatan jantung. Dengan demikian, risiko terkena penyakit jantung dan stroke dapat berkurang.

2. Membangun massa otot

Gerakan yang ada dalam olahraga renang membuat hampir seluruh otot tubuh bergerak melawan tekanan di dalam air. Hal inilah yang menyebabkan berenang dapat meningkatkan kelenturan dan massa otot tubuh. Berenang juga baik dilakukan untuk mengecilkan betis serta membuatnya tampak lebih kencang juga membantu membentuk dan menguatkan otot dada.

3. Redakan sakit punggung

Manfaat berenang lain adalah dapat meredakan sakit punggung. Beberapa riset mengatakan, bila dilakukan dengan teknik yang benar dan rutin, berenang akan mengurangi beban pada tulang belakang sehingga nyeri berangsur-angsur bisa mereda.

4. Atasi kondisi saraf terjepit

Saraf kejepit dapat menyebabkan penderitanya sulit beraktivitas dan lebih banyak berbaring di tempat tidur. Jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini dapat melemahkan otot dan membuat sendi menegang. Salah satu cara untuk mengatasi saraf kejepit adalah dengan rutin berenang. Berbagai gerakan dalam renang bisa membuat otot-otot punggung dan tulang belakang menjadi lebih santai dan rileks.

5. Buat tidur lebih nyenyak

Sebuah studi yang dilakukan terhadap penderita insomnia menunjukkan bahwa berenang dapat meningkatkan kualitas tidur mereka. Oleh sebab itu, apabila anda mengalami gangguan tidur, cobalah untuk berenang agar tidur lebih nyenyak pada malam hari.

6. Kurangi stres

Stres adalah kondisi umum yang sering dialami oleh hampir setiap orang. Renang bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasinya. Sebuah penelitian mengemukakan bahwa berenang dapat melemaskan otot-otot tubuh sehingga membuat tubuh menjadi lebih rileks. Ketika aktif berolahraga, otak juga akan melepaskan bahan kimia tertentu, seperti endorfin, dopamin, dan serotonin, yang bisa menurunkan kecemasan dan meningkatkan suasana hati.

Empat gaya utama dalam berenang:

1. Gaya Bebas atau Freestyle

Posisi tubuh: Tubuh berada dalam posisi tengkurap dengan wajah menghadap ke bawah.

Gerakan kaki: Kaki bergerak secara bergantian dengan gerakan menendang yang cepat.

Gerakan tangan: Tangan bergerak secara bergantian ke depan, dengan gerakan memutar dari luar ke dalam dan kembali ke posisi awal.

Pernapasan: Pernapasan dilakukan dengan memutar kepala ke samping saat tangan salah satu sisi berada di luar air.

2. Gaya Punggung atau backstroke

Posisi tubuh: Tubuh berada dalam posisi terlentang dengan wajah menghadap ke atas.

Gerakan kaki: Kaki bergerak secara bergantian dengan gerakan menendang yang stabil.

Gerakan tangan: Tangan bergerak bergantian ke belakang dalam gerakan melingkar, dengan posisi telapak tangan menghadap ke luar.

Pernapasan: Pernapasan dilakukan secara alami karena wajah berada di atas air.

3. Gaya Dada atau breaststroke

Posisi tubuh: Tubuh berada dalam posisi tengkurap dengan wajah menghadap ke bawah.

Gerakan kaki: Kaki melakukan gerakan seperti frog kick, yaitu gerakan menendang dengan kaki yang digulung ke dalam dan diluruskan.

Gerakan tangan: Tangan bergerak bersamaan dalam gerakan setengah lingkaran dari depan ke samping dan kembali ke depan di bawah air.

Pernapasan: Pernapasan dilakukan dengan mengangkat kepala keluar dari air saat tangan berada di samping tubuh.

4. Gaya Kupu-Kupu atau Butterfly Stroke

Posisi tubuh: Tubuh berada dalam posisi tengkurap dengan wajah menghadap ke bawah.

Gerakan kaki: Kaki melakukan gerakan merata seperti gerakan delfin, yaitu menendang secara bersamaan dari pinggul dengan gerakan menyusut.

Gerakan tangan: Tangan bergerak bersamaan dalam gerakan melingkar dari depan ke samping, lalu kembali ke depan di bawah air.

Pernapasan: Pernapasan dilakukan dengan mengangkat kepala keluar dari air saat tangan berada di depan, biasanya di antara setiap dua atau tiga siklus tangan.

Setiap gaya tersebut memiliki teknik dan keterampilan tersendiri yang mempengaruhi kecepatan dan efisiensi saat berenang.