KabarMakassar.com — Rasa malas sering menghinggapi ketika telah memasuki akhir pekan. Enggan beranjak dari tempat tidur atau hanya ingin bermain handphone seharian menjadi salah satu hal yang paling sering dilakukan oleh banyak orang.
Untuk rehat sejenak di akhir pekan tentu saja menjadi hal yang lumrah, tetapi apabila memiliki tujuan atau goals lain yang tidak bisa dilakukan pada hari biasa karena kerja atau belajar maka akhir pekan dapat menjadi alternatif pilihan agar tetap bisa mencapai tujuan tersebut.
Selain bisa menghambat aktivitas yang anda lakukan. Rasa malas juga bisa memicu kebiasaan malas gerak alias mager yang berujung pada berbagai masalah kesehatan. Rasa malas sendiri bisa terjadi akibat sejumlah alasan, seperti target yang tidak realistis, menginginkan hasil sempurna, atau tidak menyusun rencana.
Sejumlah peneliti dari University of Oxford, mengatakan bahwa rasa malas ternyata lebih banyak dipengaruhi oleh faktor biologis, bukan terkait psikologis saja.
Ketika seseorang memutuskan untuk melakukan sesuatu, bagian korteks pra-motortik otak cenderung menyala tepat sebelum titik lain pada otak yang mengendalikan gerakan menjadi aktif. Sebaliknya, pada orang malas, korteks pra-motorik ini tidak menyala akibat koneksinya terputus.
Diduga bahwa koneksi otak yang menghubungkan “keputusan untuk melakukan sesuatu” menjadi tindakan nyata ternyata kurang efektif pada orang malas.
Berdasarkan jurnal Cerebral Cortex di temukan bahwa kadar dopamin pada otak berdampak pada motivasi seseorang untuk melakukan sesuatu. Pekerja keras biasanya memiliki tingkat dopamin yang tinggi. Sementara itu, tingkat hormon yang rendah berkaitan dengan penurunan motivasi atau rasa malas.
Apabila ingin produktif di akhir pekan tanpa rasa malas melanda, cobalah beberapa tips yang telah dihimpun KabarMakassar.com ini.
1. Susun rencana kegiatan
Salah satu cara untuk menghilangkan rasa malas adalah dengan menyusun rencana. Dalam mencapai target tersebut rencana tidak kalah penting dari niat dan semangat.
Bersikap realistis dengan melihat kemampuan dan waktu yang anda miliki sangat penting untuk memenuhi target.
Menyusun rencana akan memberikan anda arahan dan meningkatkan kepercayaan diri, terutama saat menghadapi rintangan sepanjang prosesnya.
2. Mengatur alarm 10 menit
Tetapkan waktu 10 menit untuk mengerjakan sesuatu, meski anda malas menyelesaikannya. Buat alarm untuk mengingatkan bahwa anda sudah melewati waktu 10 menit. Dengan dilakukannnya hal ini akan menyebabkan kondisi “memaksa” dimana akan terus dilakukan pengerjaan tugas tersebut karena anda tertantang untuk menyelesaikannya. Anda akan berhenti setelah waktu 10 menit selesai. Pada dasarnya, itu sama saja dengan “membuat kesepakatan dengan diri sendiri” bahwa meskipun anda tidak suka melakukan tugas itu, anda tetap melakukannya selama 10 menit. Begitu sudah terlibat, anda tidak akan tergoda untuk berhenti lagi.
3. Tetapkan target yang bisa dicapai
Rasa malas biasanya disebabkan oleh kurangnya motivasi untuk melakukan sesuatu. Ini bisa anda atasi dengan menetapkan target atau tujuan. Walau begitu, target yang tidak realistis malah membuat anda menjadi kewalahan. Akibatnya, ini akan memadamkan semangat dan keinginan untuk menyelesaikan aktivitas tersebut. Disarankan untuk selalu menetapkan target yang lebih kecil dan bisa dicapai sesuai kemampuan anda. Hal ini dipercaya bisa menjadi salah satu cara melawan rasa malas yang efektif.
4. Olahraga
Olahraga menjadi hal yang penting untuk membangkitkan semangat anda, terutama ketika dilakukan pada pagi hari. Saat anda memompa darah di pagi hari dengan berolahraga, anda akan merasa terbangun dan enerjik, bukannya mengantuk atau lesu. Dengan energi yang didapatkan dari berolahraga maka tentu saja akan memudahkan untuk menjadi lebih semangat dalam melakukan hal yang produktif.
5. Minta bantuan orang lain
Cara lainnya untuk menghilangkan rasa malas yaitu dengan meminta bantuan orang lain. Hal ini tentu akan sangat anda butuhkan saat menemui hambatan. Meminta bantuan bukanlah tanda bahwa diri anda lemah, melainkan sebagai sebuah upaya untuk mencapai keberhasilan dengan menerima masukan dari orang lain.
Contohnya adalah ketika meminta bantuan rekan kerja bisa jadi sebenarnya penting dalam membangun hubungan dan meningkatkan motivasi anda. Selain itu, melihat hasil dari sudut pandang orang lain dapat membuat kinerja jadi lebih bagus dibandingkan hanya melihat dari satu sisi saja.
6. Penuhi asupan makanan bergizi
Perbaikan gaya hidup juga dapat membantu melawan rasa malas. Anda bisa memulainya dengan memilih asupan makanan bergizi dan kaya energi. Konsumsi makanan tinggi protein dapat meningkatkan energi dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini sekaligus membuat anda menjadi makin semangat beraktivitas setiap hari.
Beberapa asupan makanan tersebut adalah telur, dada ayam, daging sapi, susu, keju, yoghurt, pisang, tahu, dan tempe. Di samping itu, hindari pula asupan makanan tinggi gula dan lemak. Jenis makanan ini cenderung lambat dicerna dan memicu lonjakan gula darah pada tubuh.