kabarbursa.com
kabarbursa.com

Sektor Pertanian Dominasi Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Triwulan II

Sektor Pertanian Dominasi Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Triwulan II
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh saat panen padi di Pinrang (Dok : ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Darwisman, menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan peningkatan dari 4,82% pada triwulan pertama 2024 menjadi 4,98% di triwulan kedua.

Angka ini mendekati rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,05% pada triwulan kedua 2024.

Pemprov Sulsel

“Sektor pertanian masih menjadi penyumbang terbesar dalam perekonomian Sulsel, dengan distribusi mencapai 23,58% dan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 6,77%,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa (29/10).

Lebih lanjut, ia menjelaskan sektor ini mencatat kontribusi tertinggi dalam distribusi ekonomi, memperlihatkan bahwa sektor pertanian masih menjadi pilar utama bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulselbar.

Selain sektor pertanian, sejumlah sektor lain juga berperan penting dalam perekonomian Sulsel, meskipun distribusi dan tingkat pertumbuhannya bervariasi.

Berikut rincian kontribusi beberapa sektor utama:

  1. Perdagangan Besar dan Eceran menyumbang 14,27% dengan pertumbuhan 4,11% dibandingkan tahun lalu.
  2. industri Pengolahan berkontribusi 12,56% dengan pertumbuhan 5,98% per tahun.
  3. Konstruksi memiliki distribusi 12,36%, namun dengan pertumbuhan tahunan hanya sebesar 1,03%.
  4. Informasi dan Komunikasi memberikan kontribusi distribusi 5,29% dengan pertumbuhan 6,47%—tertinggi bersama sektor Transportasi dan Pergudangan.
  5. Transportasi dan Pergudangan mencatat distribusi 4,77% dan pertumbuhan 6,47% setiap tahun.

Darwisman juga menyebutkan bahwa sektor Informasi dan Komunikasi serta Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi, masing-masing sebesar 6,47%. Hal ini menunjukkan peningkatan aktivitas digitalisasi dan mobilitas logistik di Sulsel.

Lebih lanjut, sektor Administrasi Pemerintahan dan Pertambangan serta Penggalian memiliki distribusi terkecil, masing-masing sebesar 4,63% dan 4,38%, dengan pertumbuhan tahunan yang rendah, yaitu 0,44% dan 0,49%. Sektor ini tetap memberikan kontribusi meskipun dalam porsi yang relatif kecil dibandingkan sektor lainnya.

Dengan laju pertumbuhan yang mendekati rata-rata nasional, perekonomian Sulsel diharapkan terus berkembang seiring meningkatnya kontribusi dari berbagai sektor.