KabarMakassar.com — Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok atau sembako di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan terakhir. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan di antaranya minyak goreng, daging ayam, gula impor, dan telur.
Salah seorang pedagang di Pasar Cekkeng, Bulukumba, Mita, menyampaikan bahwa kenaikan harga ini terjadi merata di pasar tradisional dan pasar sentral di daerah tersebut.
“Sejak seminggu terakhir, hampir semua bahan pokok naik. Misalnya, gula, minyak, dan daging. Naiknya cukup terasa,” ujar Mita, Rabu (22/1).
Namun, berbeda dengan komoditas lainnya, harga bawang merah justru mengalami penurunan. Di beberapa pasar tradisional di Bulukumba, harga bawang merah turun dari Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp35 ribu per kilogram.
Kenaikan harga bahan pokok ini dikhawatirkan berdampak pada daya beli masyarakat, khususnya di kalangan menengah ke bawah. Pedagang berharap kondisi ini segera stabil agar aktivitas jual beli kembali normal.
Rincian Kenaikan Harga :
Minyak goreng:
Minyak Kita: Rp17 ribu per liter menjadi Rp18 ribu per liter.
Bimoli ukuran dua liter: Rp38 ribu menjadi Rp42 ribu.
Bimoli ukuran lima liter: Rp100 ribu menjadi Rp110 ribu.
Kelapa kecil: Dari Rp5.000 menjadi Rp6.000 per biji.
Gula pasir impor: Dari Rp16 ribu per kilogram menjadi Rp17 ribu per kilogram.
Daging ayam potong: Dari Rp30 ribu menjadi Rp33 ribu per kilogram.
Jambu mete: Dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp10 ribu per kilogram.
Telur ayam: Dari Rp45 ribu per rak menjadi Rp50 ribu hingga Rp55 ribu per rak.