KabarMakassar.com — Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan dan penguatan Pasar Modal Indonesia.
Salah satu langkah strategis yang disampaikan adalah pendalaman pasar melalui peningkatan literasi keuangan masyarakat, termasuk memperluas edukasi mengenai pasar modal hingga tingkat sekolah dasar.
“Jual beli saham sekarang seharusnya ini sudah mulai diajarkan bukan di tingkat mahasiswa lagi, tapi bahkan di tingkat sekolah dasar sehingga mereka menjadi familiar dengan bursa efek,” kata Menkeu dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (02/01).
Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemerintah terus memperkuat regulasi di sektor keuangan melalui penyempurnaan kerangka hukum, termasuk produk turunan dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). Langkah ini mencakup:
- Implementasi Pajak Karbon dan Bursa Karbon
Pemerintah akan segera menerapkan pajak karbon dan mengatur batas emisi sektoral untuk mendukung pengembangan bursa karbon, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada ekonomi hijau. - Insentif untuk Sektor Prioritas
Menkeu menegaskan pemberian insentif bagi sektor properti, otomotif, dan UMKM guna meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi. - Pengelolaan Bursa yang Baik
Penyempurnaan kerangka pengaturan juga bertujuan memastikan prinsip tata kelola yang baik dalam pengelolaan korporasi dan bursa efek.
“Kami memberikan ruang untuk inovasi dan kreasi, namun tetap menjaga tata kelola dan prinsip dasar governance,” imbuh Sri Mulyani.
Dengan mendorong pengenalan pasar modal sejak usia dini, pemerintah berharap masyarakat semakin familiar dengan produk pasar modal seperti saham, reksa dana, hingga bursa karbon.
Langkah ini juga diharapkan dapat memperluas penetrasi produk keuangan serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung perekonomian nasional.
Komitmen ini menunjukkan upaya pemerintah dalam menciptakan pasar modal yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan transformasi ekonomi yang berkelanjutan.