KabarMakassar.com — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya penggunaan teknologi canggih, seperti generative AI dan data analytics, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam profesi internal audit.
Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena menyampaikan sebagai regulator sektor jasa keuangan, OJK terus mendorong peran aktif auditor internal dalam organisasi.
“OJK secara berkala mendorong peran auditor internal sebagai lini ketiga organisasi dan mendukung pengembangan kompetensi mereka melalui berbagai program, termasuk sertifikasi terkait internal audit,” ujarnya.
Sophia juga menekankan auditor internal harus memiliki pemahaman mendalam tentang risiko organisasi dan mampu mengkomunikasikan hasil audit secara efektif kepada dewan direksi, termasuk menyampaikan kelemahan kontrol signifikan dan analisis akar masalah yang komprehensif.
“Standar internal audit harus selalu diperbarui agar sejalan dengan standar internasional seperti Global Internal Audit Standards (GIAS),” tandasnya.