kabarbursa.com
kabarbursa.com

Lelang SUN Capai Rp61,75 Triliun, Bukti Investor Masih Percaya Pemerintah?

Lelang SUN Capai Rp61,75 Triliun, Bukti Investor Masih Percaya Pemerintah?
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan pernyataan dalam Konferensi Pers (Dok : Int).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); <!--banner 120x600-->
banner 468x60

KabarMakassar.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa kepercayaan investor terhadap pemerintah dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih tinggi.

Hal ini tercermin dari hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) yang mencatat penawaran masuk atau incoming bid yang kuat.

Pemprov Sulsel

“Di tengah dinamika pasar saham yang cukup tinggi, kinerja lelang SUN pada hari ini justru menunjukkan hasil yang sangat baik. Penawaran yang masuk atau kita sering sebut incoming bid sangat kuat,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers di Gedung Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Selasa (18/03).

Menurutnya, hasil lelang tersebut mencerminkan tingkat kepercayaan investor yang tetap terjaga terhadap kebijakan pemerintah dan pengelolaan APBN.

“Ini artinya kepercayaan investor masih kuat terhadap pemerintah dan APBN,” tegasnya.

Pemerintah mencatatkan penawaran masuk dalam lelang SUN sebesar Rp61,75 triliun atau 2,3 kali lipat dari target indikatif Rp26 triliun.

Dari jumlah tersebut, pemerintah memenangkan lelang sebesar Rp28 triliun, lebih tinggi dari target awal.

“Kalau mereka tidak percaya, tentu mereka tidak ikut incoming bid. Jadi kepercayaan investor tergambar dari incoming bid yang sangat baik, yaitu Rp61,75 triliun,” jelas Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga menyebut bahwa investor asing juga turut serta dalam lelang ini dengan nilai penawaran mencapai Rp13,9 triliun.

“Incoming bid tersebut juga berasal dari investor asing yang menunjukkan tingkat yang kuat,” tambahnya.

Kepercayaan Investor Asing

Menurut data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, penawaran dari investor asing mencapai Rp13,95 triliun atau sekitar 22,59% dari total penawaran. Dari total nilai yang dimenangkan sebesar Rp28 triliun, sekitar 19,04% atau Rp5,33 triliun dimenangkan oleh investor asing.

“Dengan incoming bid yang kuat, Kemenkeu dapat melakukan pemilihan untuk memberi award dari penawaran yang diterima,” ujar Sri Mulyani.

Lebih lanjut, ia memastikan imbal hasil atau yield SUN yang ditawarkan berada dalam level yang baik dan sejalan dengan pasar sekunder.

“Artinya pemerintah tidak perlu memberikan premium atau tambahan imbal hasil untuk bisa menarik investor. Ini artinya kepercayaan sekali lagi!” tegasnya.

Bantahan Isu Pengunduran Diri

Di sisi lain, isu mundurnya Sri Mulyani sempat menjadi perhatian pasar dan dianggap memicu turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 7% pada hari yang sama.

Menanggapi hal tersebut, ia menegaskan bahwa dirinya tetap menjalankan tugas sebagai Menteri Keuangan.

“Saya tegaskan, saya ada di sini berdiri dan tidak mundur,” ujarnya.

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas keuangan negara.

“Kami bertanggung jawab untuk terus menjaga keuangan negara demi tujuan pembangunan dan kepercayaan masyarakat. Kami tetap berdiri teguh dan fokus mengelola APBN,” pungkas Sri Mulyani.

harvardsciencereview.com
https://inuki.co.id