KabarMakassar.com — Pasar saham Indonesia tertekan pada perdagangan Kamis (13/02), dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di tengah sentimen positif dari bursa Asia.
Setelah menguat signifikan 1,74% pada Rabu (12/02) kemarin, IHSG kini mengalami koreksi yang cukup dalam.
IHSG dibuka di level 6.645 dan bergerak di rentang 6.575–6.648. Pada pukul 09.10 WIB, indeks turun 66,3 poin atau 1% menjadi 6.579.
Sebanyak 167 saham menguat, 215 saham melemah, dan 186 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 1,434 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp1,032 triliun dan frekuensi 122.744 kali.
Saham Big Cap Tertekan, Sektor Infrastruktur Paling Dalam
Koreksi IHSG hari ini dipimpin oleh pelemahan saham unggulan, terutama di sektor infrastruktur yang turun tajam 0,92%. Sektor energi juga melemah 0,62%, diikuti kesehatan (-0,50%), bahan baku (-0,42%), dan transportasi (-0,40%).
Saham unggulan dalam indeks LQ45 turun 0,91%, saham syariah dalam Jakarta Islamic Index (JII) anjlok 1,41%, sementara Investor33 terkoreksi 0,83%.
Beberapa saham berkapitalisasi besar (big cap) yang menekan IHSG antara lain:
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) turun 1,99% ke Rp6.150 per saham
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) terkoreksi 2,03% ke Rp7.250 per saham
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melemah 0,82% ke Rp9.075 per saham
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 0,25% ke Rp4.020 per saham
- PT Astra International Tbk (ASII) turun 0,43% ke Rp4.620 per saham
Top Gainers dan Top Losers Hari Ini
Meski mayoritas saham melemah, beberapa saham mencatatkan lonjakan signifikan dan masuk daftar top gainers:
- PT SLJ Global Tbk (SULI) naik 22,86%
- PT Raja Rori Cemerlang Tbk (BBRC) bertambah 22,03%
- PT Lion Metal Work (LION) menguat 19,61%
Di sisi lain, saham yang masuk daftar top losers antara lain:
- PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) turun 9,90%
- PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYS) melemah 9,46%
- PT Steady Safe Tbk (SAFE) anjlok 9,33%
Sentimen Global Tekan IHSG, Investor Waspada
Pelemahan IHSG terjadi di tengah reli bursa Asia yang justru menguat akibat optimisme pasar global. Sentimen utama yang menekan indeks berasal dari lonjakan harga minyak AS yang lebih tinggi dari perkiraan. Hal ini membuat investor mengurangi ekspektasi terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) dalam waktu dekat.
Di tengah tekanan pasar, saham sektor pertambangan seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Petrosea Tbk (PTRO) justru menguat. ANTM naik 0,72% ke Rp1.405 per saham, sementara PTRO menguat 0,59% ke Rp3.420 per saham, memberikan sedikit penopang bagi IHSG.
Dengan kondisi pasar yang masih bergejolak, investor disarankan untuk tetap mencermati sentimen global dan pergerakan saham big cap yang bisa mempengaruhi arah IHSG dalam jangka pendek.
Dilabsir dari Bloomberg, Berikut rekomendasi saham hari ini yang dirangkum dari sejumlah broker.
BRI Danareksa Sekuritas
- TPIA
- PSAB
BNI Sekuritas
- DEWA
- MLPL
- JPFA
- BFIN
- BRIS
- INTP
Phillip Sekuritas
- GOTO
- DATA
- TPIA
MNC Sekuritas
- AUTO
- BREN
- CMRY
- MLPL
CGS International Sekuritas
- GOTO
- BBNI
- BBRI
- BRIS
- PGAS
- INDF
Phintraco Sekuritas
- AUTO
- MBMA
- LSIP
- AMRT
- ACES
Panin Sekuritas
- PTRO
- TINS
- TLKM
- PANI
Mirae Asset Sekuritas
- ADHI
- ASII
- BREN
- BRPT
- KLBF
- BBYB
- DKFT
- PSAB
Disclaimer: Saham-saham yang direkomendasikan di atas mencerminkan potensi tren kenaikan berdasarkan analisis teknikal dan fundamental. Meski demikian, investor disarankan untuk tetap mencermati kondisi pasar dan melakukan analisis lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi. Berita ini tidak bersifat mengajak untuk membeli produk tertentu.