kabarbursa.com
kabarbursa.com

IHSG Tergelincir ke Zona Merah, Mengakhiri Tren Positif

IHSG Catat Penguatan di Perdagangan Awal Pekan, Sektor Teknologi Memimpin
Ilustrasi Saham (Dok : KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Kamis (15/08) kemarin. Penurunan ini menghentikan tren positif yang telah berlangsung selama empat hari berturut-turut. IHSG tercatat melemah 26,53 poin atau 0,36%, turun ke level 7.409,50.

Pada sesi penutupan jelang akhir pekan ini, terdapat 286 saham yang melemah, sementara 279 saham berhasil mencatatkan penguatan, dan 224 saham lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp9,1 triliun dengan total volume perdagangan sebesar 17 miliar saham.

Pemprov Sulsel

Beberapa indeks saham utama turut mengalami penurunan, termasuk LQ45 yang turun 0,34% ke 919,518, JII yang melemah 0,44% ke 503,135, IDX30 yang terkoreksi 0,13% ke 466,271, dan MNC36 yang turun 0,2% ke 351,432.

Sektor-sektor saham mayoritas melemah, dengan sektor energi turun 0,3%, barang baku melemah 0,84%, industri turun 0,29%, konsumer non-siklikal melemah 0,4%, kesehatan turun 0,09%, sektor keuangan terkoreksi 0,39%, dan infrastruktur melemah 0,75%.

Hanya beberapa sektor yang menunjukkan penguatan, seperti sektor konsumer siklikal yang naik 0,02%, teknologi yang menguat 0,37%, properti yang naik 0,71%, dan sektor transportasi yang mengalami kenaikan 0,18%.

Meski demikian, beberapa saham masih mencatatkan kenaikan yang signifikan. Saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) memimpin dengan kenaikan 15% ke Rp115, disusul PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) yang naik 14,75% ke Rp2800, dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST) yang menguat 13,16% ke Rp129.

Sebaliknya, saham-saham yang masuk dalam daftar top losers antara lain PT Victoria Insurance Tbk (VINS) yang merosot 17,26% ke Rp139, PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) yang turun 8,39% ke Rp710, dan PT Green Power Group Tbk (LABA) yang melemah 5,71% ke Rp264.

Dalam hal volume perdagangan, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi tiga saham yang paling aktif diperdagangkan hari ini.

Penurunan IHSG ini terjadi setelah pasar mengalami penguatan selama beberapa hari sebelumnya, dengan IHSG sempat menyentuh level tertingginya sepanjang masa pada perdagangan hari sebelumnya.

Di sisi lain, Investor asing terus menunjukkan minat kuat terhadap pasar saham Indonesia dengan melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 628 miliar di seluruh pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (15/8/2024). Dengan transaksi ini, total net buy asing sepanjang tahun 2024 meningkat menjadi Rp 3,6 triliun.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling diminati oleh investor asing, mencatat net buy sebesar Rp 120,1 miliar di pasar reguler. Selain BBCA, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga masih banyak dikoleksi oleh investor asing, meskipun nilai net buy-nya turun dibandingkan beberapa hari sebelumnya, dengan transaksi mencapai Rp 92,1 miliar.

Di sisi lain, beberapa saham mengalami tekanan jual dari investor asing. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjadi target net sell, meskipun dengan nilai yang tidak terlalu besar. Net sell pada saham AMMN tercatat sebesar Rp 27,6 miliar, sedangkan BBNI mencatat net sell sebesar Rp 25 miliar.

Meskipun ada aksi jual di beberapa saham, dominasi aksi beli asing menunjukkan kepercayaan yang terus tumbuh terhadap pasar saham Indonesia, yang turut menopang pergerakan indeks di bursa domestik.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan penguatan signifikan pada perdagangan Rabu (14/08) kemarin. IHSG menguat 54,015 poin atau sekitar 0,73 persen, mencapai level 7356,638 saat pembukaan. Ini melanjutkan momentum positif dari penutupan perdagangan kemarin yang juga berada di level 7.356,638.

Setelah pembukaan, IHSG terus bergerak naik dan mencapai titik tertingginya di level 7.415,171. Namun, sempat mengalami fluktuasi kecil hingga titik terendah di 7.356,638 pada awal sesi perdagangan. Hingga 41 menit setelah perdagangan dibuka, IHSG tercatat masih menguat dengan kenaikan 54,015 poin atau 0,73 persen, berada di level 7410,653.

PDAM Makassar