kabarbursa.com
kabarbursa.com

IHSG Menguat 1,7 Persen, Saham Tambang dan Emas Jadi Pendorong Utama

IHSG Menguat 1,7 Persen, Saham Tambang dan Emas Jadi Pendorong Utama
Ilustrasi Saham (Dok : KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai pekan ini dengan performa solid. Ditutup menguat signifikan pada perdagangan Senin (14/04) kemarin, pergerakan indeks dipimpin oleh saham-saham tambang dan emiten emas yang mencatatkan lonjakan harga.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG tercatat naik sebesar 1,7 persen atau setara 106,29 poin. Penutupan perdagangan berada di level 6.368,52, setelah sebelumnya dibuka di posisi 6.225,34.

Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif dengan titik terendah berada di 6.225,45 dan menyentuh level tertinggi pada 6.404,07, yang terjadi menjelang penutupan pasar.

Penguatan indeks turut diiringi oleh dominasi saham yang bergerak di zona hijau. Tercatat sebanyak 502 saham mengalami kenaikan harga, 158 saham terkoreksi, dan 229 saham lainnya stagnan.

Aktivitas transaksi di pasar pun terbilang aktif dengan nilai mencapai Rp13,64 triliun. Volume saham yang diperdagangkan menyentuh angka 22,41 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 1,18 juta kali. Kapitalisasi pasar modal Indonesia juga naik, menjadi sebesar Rp10.917 triliun.

Kinerja positif ini turut didorong oleh sejumlah saham dengan nilai transaksi besar. Saham-saham perbankan seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 1,51 persen, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) menguat 3,64 persen, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) turut naik 1,65 persen.

Namun tidak semua saham bank mencatatkan kinerja positif. Saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) justru mengalami penurunan signifikan sebesar 6,86 persen.

Di sisi lain, saham-saham sektor emas dan tambang menjadi penyokong utama penguatan IHSG. Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) tercatat naik tajam hingga 8,28 persen. PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) menguat 4,02 persen, sementara PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) melonjak 10,34 persen.

Beberapa saham yang baru melantai atau mencatatkan kinerja luar biasa juga mencuri perhatian. Saham PT Fore Kopi Indonesia Tbk. (FORE), yang baru saja resmi tercatat di bursa, langsung melonjak 34,04 persen.

Disusul oleh PT Lion Metal Works Tbk. (LION) yang naik 24,85 persen, serta PT Mitra Energi Persada Tbk. (KOPI) yang mencatatkan kenaikan 19,79 persen.

Sementara itu, sejumlah emiten harus puas berada di posisi top losers. Saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) turun tajam hingga 14,88 persen.

Penurunan juga dialami oleh PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) sebesar 14,52 persen, dan PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA) yang melemah 10 persen.

Pada perdagangan yang sama, RTI Infokom melaporkan bahwa investor membukukan transaksi senilai Rp13,87 triliun. Total saham yang berpindah tangan mencapai 23,24 miliar lembar.

Jumlah saham yang mengalami penguatan tercatat sebanyak 492, sementara 137 saham terkoreksi dan 176 stagnan.

Pada perdagangan Selasa (15/04) hari ini, Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG masih berpeluang melanjutkan tren positif.

Indeks diprediksi bergerak di kisaran resistance 6.500, pivot 6.400, dan support 6.300. Dalam risetnya, Phintraco Sekuritas menyebutkan bahwa IHSG masih memiliki ruang untuk menutup gap ke level 6.500.

Analis menyoroti indikator teknikal seperti pelebaran positive slope pada MACD serta pergerakan Stochastic RSI yang mendekati level overbought.

Selain itu, keputusan pemerintah Amerika Serikat untuk mengecualikan sejumlah peralatan elektronik dan komponen pendukung dari kebijakan tarif balasan (reciprocal tariffs) turut disambut positif oleh pelaku pasar di Indonesia.

Berikut rekomendasi saham hari ini yang dirangkum dari sejumlah broker:

BRI Danareksa Sekuritas
– SMGR
– PGAS
– KLBF

BNI Sekuritas
– GOTO
– PTRO
– DEWA
– MBMA
– RATU
– PANI

Phillip Sekuritas
– ABMM
– JARR

MNC Sekuritas
– DAAZ
– ITMG
– JPFA
– PSAB

CGS International Sekuritas
– JPFA
– TINS
– GOTO
– MAPI
– BRIS
– ERAA

Phintraco Sekuritas
– PGAS
– BRIS
– INDY
– ACES
– ISAT

Panin Sekuritas
– MBMA
– JPFA
– CPIN

Mirae Asset Sekuritas
– ADHI
– AKRA
– BMRI
– DRMA
– SSMS
– FORE
– INCO
– PSAB

Disclaimer: Saham-saham yang direkomendasikan di atas mencerminkan potensi tren kenaikan berdasarkan analisis teknikal dan fundamental. Meski demikian, investor disarankan untuk tetap mencermati kondisi pasar dan melakukan analisis lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi. Berita ini tidak bersifat mengajak untuk membeli produk tertentu