kabarbursa.com
kabarbursa.com

IHSG Menguat 1,52 Persen Awal Oktober di Level 7.642

IHSG Diramal Terkoreksi Hari Ini, Dibuka di Rentang Level 7.168
Ilustrasi Saham (Dok : KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa positif pada awal perdagangan Oktober 2024, ditutup dengan kenaikan signifikan.

Berdasarkan data dari RTI, Selasa (01/10), IHSG mengalami penguatan sebesar 1,52% atau naik 114,2 poin, mencapai level penutupan di 7.642,13. Sepanjang hari, IHSG bergerak di kisaran 7.547,11 hingga menyentuh level tertingginya di 7.642,13.

Pemprov Sulsel

Total volume saham yang diperdagangkan mencapai 25,42 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp41,54 triliun. Dari total perdagangan, tercatat 310 saham mengalami penguatan, 258 saham melemah, sementara 228 saham stagnan.

Penguatan Terbesar di Sektor Energi dan Properti

Terdapat sepuluh sektor yang mencatatkan penguatan, dengan sektor energi menjadi pendorong utama yang mengalami kenaikan tertinggi sebesar 2,5%. Disusul oleh sektor barang baku yang naik 2,19% dan sektor properti yang menguat sebesar 1,01%. Satu-satunya sektor yang terkoreksi adalah sektor kesehatan, yang mengalami penurunan 0,16%.

Meskipun IHSG ditutup menguat hari ini, secara mingguan dan bulanan, indeks saham utama Indonesia ini masih mencatatkan kinerja negatif. Selama sepekan terakhir, IHSG melemah sebesar 1,75% dan mengalami koreksi sebesar 0,68% dalam satu bulan terakhir.

Bursa Saham Regional Bervariasi, Optimisme Pasar Jepang Menguat

Di pasar regional, indeks saham Asia mencatatkan pergerakan yang bervariasi. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat sebesar 1,87%, sementara indeks Straits Times di Singapura terkoreksi tipis 0,12%.

Investor di pasar Jepang merespons rilis data survei Tankan untuk kuartal III-2024 oleh Bank of Japan, yang menunjukkan tingkat optimisme stabil di kalangan perusahaan manufaktur besar Jepang, bertahan di level 13 sesuai dengan ekspektasi pasar. Di sektor non-manufaktur, terjadi peningkatan tipis dari 33 menjadi 34, lebih baik dari prediksi pasar yang memperkirakan angka 32.

Selain itu, pasar juga mencerna data terbaru tentang tingkat pengangguran di Jepang yang menurun menjadi 2,5% pada bulan Agustus dari 2,7% di bulan sebelumnya, melebihi perkiraan pasar yang memprediksi angka 2,6%.

Komentar Ketua Federal Reserve dan Prediksi Penurunan Suku Bunga AS

Di Amerika Serikat, Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menyampaikan dalam konferensi tahunan di Nashville bahwa prospek ekonomi AS masih positif. Powell mengonfirmasi adanya kemungkinan dua kali pemangkasan suku bunga tambahan di akhir tahun 2024, dengan total penurunan sebesar 50 basis poin, selama kondisi ekonomi tetap sesuai dengan ekspektasi. Namun, ia menegaskan bahwa The Fed tidak terburu-buru dalam melakukan penurunan suku bunga lebih agresif.

Transaksi Besar Saham Amman Mineral di Tengah Penguatan IHSG

Salah satu transaksi besar yang mendorong penguatan IHSG yang terjadi hari ini adalah crossing saham PT Amman Mineral International Tbk dengan nilai transaksi sebesar Rp30,01 triliun. Saham AMMN ditutup menguat 0,81% ke level Rp9.350, setelah sebelumnya sempat menyentuh level terendah hari ini di Rp9.125 dan level tertinggi di Rp9.450.

Phintraco Sekuritas mencatat, penguatan IHSG hari ini juga didorong oleh ekspektasi pasar terhadap konsumsi rumah tangga yang diprediksi tetap menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2024. Pertumbuhan ekonomi kuartal tersebut dijadwalkan rilis pada 5 November 2024, dengan harapan pertumbuhan ekonomi tahunan masih dapat dipertahankan di atas 5%.

Kinerja Saham Terbaik dan Terburuk

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), volume perdagangan awal pekan Oktober, Selasa (01/10) kemarin mencapai 25,45 miliar saham dengan nilai transaksi Rp41,67 triliun dan frekuensi perdagangan sebanyak 1,2 juta kali. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat mencapai Rp12.773 triliun. Saham sektor energi mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 2,5%, seiring dengan melemahnya IHSG di beberapa pasar Asia.

Saham Top Gainers:
– PT Green Power Group Tbk (LABA) naik 17,9% menjadi Rp540
– PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 17,21% menjadi Rp143
– PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS) naik 8,7% menjadi Rp250
– PT MD Entertainment Tbk (FILM) naik 8,11% menjadi Rp3.300
– PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) naik 4,72% menjadi Rp8.875

Saham Top Losers:
– PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turun 5,29% menjadi Rp985
– PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) turun 4,29% menjadi Rp67
– PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) turun 3,78% menjadi Rp458
– PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) turun 3,75% menjadi Rp462
– PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) turun 2,72% menjadi Rp895