kabarbursa.com
kabarbursa.com

IHSG Ditutup Menguat, Reli 8 Hari Berturut-turut Berlanjut

IHSG Ditutup Menguat, Reli 8 Hari Berturut-turut Berlanjut
Ilustrasi Saham (Dok: KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat pada perdagangan Selasa sore (22/10), membalikkan keadaan setelah sesi pertama hanya bergerak di zona merah. Penutupan IHSG hari ini berada di level 7.788,98, naik sebesar 16,38 poin atau 0,21 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

Pergerakan IHSG Hari Ini

Pemprov Sulsel

Selama sesi perdagangan kemarin IHSG sempat menyentuh level terendah harian di 7.731,96 sebelum berbalik menguat hingga mencapai level tertinggi di 7.801,4. Kenaikan ini menandakan optimisme pelaku pasar setelah sesi awal yang kurang menggembirakan. Volume perdagangan mencapai 31,28 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp13,31 triliun.

Hingga akhir penutupan perdagangan sebanyak 282 saham menguat, 299 saham melemah, dan 216 saham stagnan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), dari sebelas indeks sektoral, hanya empat sektor yang mengalami pelemahan. Hal ini menunjukkan bahwa penguatan IHSG terpantau akan terus berlanjut meski ada sektor-sektor tertentu yang mengalami tekanan.

Sektor Energi dan Industri Unggul
Penguatan terbesar terjadi di sektor energi dengan kenaikan 1,26 persen, diikuti oleh sektor industri yang naik 1,18 persen. Sementara itu, sektor properti menjadi sektor yang paling terdalam mengalami pelemahan, turun 0,5 persen. Sektor infrastruktur dan keuangan juga mencatat penurunan masing-masing sebesar 0,2 persen dan 0,1 persen.

Pergerakan IHSG hari ini juga dipengaruhi oleh dinamika di bursa Asia. Indeks Nikkei 225 di Jepang mengalami penurunan sebesar 1,39 persen, sementara Hang Seng Index di Hong Kong naik 0,1 persen.

Shanghai Composite Index di China menunjukkan kenaikan tipis sebesar 0,54 persen, dan Straits Times Index di Singapura turun 0,75 persen. Meskipun beberapa indeks Asia mengalami penurunan, IHSG tetap mampu mempertahankan penguatannya.

Reli Delapan Hari dan Top Gainers
Penguatan IHSG hari ini menambah daftar reli penguatan menjadi delapan hari berturut-turut, menunjukkan tren positif yang konsisten. Dalam reli ini, lima saham mencatat kenaikan tajam, salah satunya adalah PT Petrosea Tbk (PTRO) yang melonjak 19,8 persen menjadi Rp17.200. Lima saham top gainers lainnya adalah:

  • PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) naik 26,6 persen menjadi Rp119.
  • PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)melesat 14,6 persen menjadi Rp438.
  • PT MNC Sky Tbk (MSKY) meningkat 13,8 persen menjadi Rp106.
  • PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) naik 13,6 persen menjadi Rp8.350.

Pada akhir perdagangan, saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga mencatat kenaikan signifikan sebesar 8,5 persen menjadi Rp7.625, turut mendukung penguatan IHSG.

Sektor Properti yang Tertekan

Meskipun mayoritas sektor saham menguat, sektor properti tetap menjadi yang paling tertekan hari ini. Penurunan sektor properti sebesar 0,5 persen menunjukkan adanya tekanan di pasar real estate, yang mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor makroekonomi dan sentimen investor terhadap sektor ini.

Kondisi Mingguan dan Prospek ke Depan

Selama seminggu terakhir, IHSG cenderung bergerak sideways dengan mencoba menguji level 7.800. Namun, penguatan delapan hari berturut-turut menunjukkan bahwa indeks masih memiliki momentum positif yang kuat.

Dengan sektor energi dan industri yang mendominasi penguatan, IHSG diharapkan dapat terus mempertahankan tren naiknya, meski menghadapi tantangan dari sektor properti dan dinamika bursa global.

Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan sektor-sektor unggulan dan potensi pergerakan di bursa Asia yang dapat mempengaruhi arah IHSG ke depan.

Dengan fundamental yang mendukung dan sentimen pasar yang positif, IHSG berpotensi untuk melanjutkan penguatannya dalam beberapa sesi perdagangan mendatang.

IHSG hari ini menunjukkan pemulihan yang solid dengan penutupan menguat sebesar 0,21 persen. Reli delapan hari berturut-turut menandakan tren positif yang kuat, didukung oleh penguatan sektor energi dan industri.

Meskipun sektor properti mengalami tekanan, keseluruhan kinerja pasar tetap optimis. Dengan dukungan dari berbagai sektor dan dinamika global yang mendukung, IHSG siap melanjutkan perjalanan menuju penguatan yang lebih signifikan di masa depan.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Selasa (22/10). IHSG diperkirakan akan kembali berada di zona hijau setelah menembus level resistensi Moving Average (MA) 20, yang mengindikasikan tren bullish.

IHSG saat ini diprediksi bergerak menuju level resistensi berikutnya di kisaran 7.810 hingga 7.910, dengan level support sementara di 7.619. Menurut beberapa skenario teknikal, IHSG saat ini berada di fase wave (iii) dari wave [iii] pada skenario hitam, atau wave 5 pada skenario merah, yang artinya indeks masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatannya hingga menguji level 7.810-7.858.

Dari sisi teknikal, IHSG membentuk pola spinning top yang menandakan adanya potensi pembalikan tren. Meskipun pergerakan indikator MACD cenderung sideways, indikator stochastic RSI menunjukkan bahwa IHSG sudah berada di area overbought, sehingga perlu diwaspadai potensi koreksi jangka pendek.

PDAM Makassar