kabarbursa.com
kabarbursa.com

IHSG Ditutup Cerah di Tengah Sentimen Global yang Membaik

IHSG Menguat di level 7.744. Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
Ilustrasi saham (Dok : KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Jumat (26/07) kemarin, naik 23 poin (0,33%) ke level 7.263. Mengutip data RTI, IHSG mencapai level tertinggi di 7.281 dan terendah di 7.256. Sebanyak 196 saham menguat, 101 saham melemah, dan 211 saham stagnan.

Penguatan IHSG kali ini berbeda dengan pelemahan yang terjadi sebelumnya, yang sejalan dengan pergerakan Wall Street dan Bursa Asia seperti Indeks Nikkei 225 dan Hang Seng. Aksi profit taking dilakukan oleh pelaku pasar terhadap emiten dengan kinerja keuangan yang tidak memenuhi ekspektasi pasar. Sentimen ekonomi domestik cenderung sepi menjelang akhir Juli 2024, sementara nilai tukar rupiah JISDOR masih fluktuatif di level Rp 16.224.

Pemprov Sulsel

Investor asing menunjukkan kepercayaan mereka dengan mencatatkan inflow di pasar ekuitas domestik sebesar Rp 398,28 miliar pada 25 Juli. Aksi akumulasi ini terutama pada saham BBCA, ISAT, dan SMGR.

Data realisasi investasi yang dinantikan diperkirakan akan menjadi pendorong sektor pertambangan, khususnya metal mining, di tengah penurunan harga komoditas akibat pertumbuhan ekonomi China dan Jepang yang terbatas. Selain itu, pelaku pasar juga memperhatikan rebalancing Indeks yang akan berlaku mulai 1 Agustus 2024.

Dari mancanegara, Wall Street ditutup dengan hasil bervariasi, sementara pelaku pasar tetap menunggu rilis laporan keuangan. Saham Alphabet mengalami koreksi setelah laporan keuangannya menunjukkan pertumbuhan minimalis di tengah persaingan yang ketat dengan Open AI, yang sedang mengembangkan search engine bernama “SearchGPT” untuk bersaing dengan Google.

Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal kedua 2024 tercatat tumbuh 2,8% year-on-year (yoy), lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya yang hanya tumbuh 1,4%. Daya beli meningkat setelah pelaku pasar optimis terhadap penurunan suku bunga dalam waktu dekat.

Di Asia, pertumbuhan ekonomi Korea Selatan pada kuartal kedua 2024 terkoreksi -0,2% quarter-on-quarter (qoq) akibat penurunan konsumsi, lebih rendah dibandingkan PDB kuartal sebelumnya yang tumbuh 1,3%. Meski secara kuartalan mengalami penurunan, secara tahunan PDB tetap tumbuh 2,3%.

IHSG ditutup menguat 0,66% ke posisi 7.288,17 pada akhir perdagangan Jumat, mencerminkan sedikit membaiknya sentimen pasar global. Meskipun demikian, IHSG masih belum mampu menembus level psikologis 7.300. Nilai transaksi mencapai sekitar Rp 7,8 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 13 miliar saham dalam 872.447 transaksi. Sebanyak 327 saham menguat, 240 saham melemah, dan 222 saham stagnan.

Sektor transportasi menjadi penopang utama IHSG dengan kenaikan sebesar 1,07%. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi penopang terbesar dengan kontribusi 17 indeks poin.

Penguatan IHSG ini terjadi di tengah pertumbuhan ekonomi AS yang melampaui ekspektasi pasar. Departemen Perdagangan AS melaporkan PDB AS tumbuh 2,8% pada kuartal kedua 2024, lebih tinggi dari ekspektasi 2% dan kuartal pertama 2024 yang tumbuh 1,4%. Hal ini menunjukkan bahwa investasi dan belanja konsumen terus mendorong pertumbuhan ekonomi meski harga barang masih tinggi.

Data klaim pengangguran mingguan AS juga menunjukkan penurunan, dengan klaim turun 10.000 menjadi 235.000 untuk pekan yang berakhir 20 Juli, lebih baik dari ekspektasi 238.000. Namun, pasar masih bimbang terhadap kebijakan Federal Reserve pada pertemuan September mendatang.

Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 366,69 miliar di seluruh pasar saat IHSG menguat. Net buy terbesar tercatat pada saham BBCA, ASII, dan BBRI. Sementara net sell terbesar terjadi pada saham BBNI, BMRI, dan KLBF.

Top gainers LQ45 hari ini adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan kenaikan 5,76%, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 4,33%, dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 3,80%. Sementara top losers LQ45 terdiri dari PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang turun 2,48%, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun 2,30%, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 1,85%.

Sebanyak sembilan sektor mendukung kenaikan IHSG, dengan sektor energi naik 1,31% dan sektor transportasi dan logistik naik 1,07%. Namun, sektor teknologi turun 0,65% dan sektor kesehatan turun 0,33%.

Total volume transaksi bursa mencapai 13,54 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,38 triliun. IHSG turun 0,09% dalam sepekan, namun sejak awal tahun menguat 0,21%.

PDAM Makassar