kabarbursa.com
kabarbursa.com

IHSG Diprediksi Rawan Koreksi Usai Menguat 4 Hari Berturut

IHSG Diprediksi Rawan Koreksi Usai Menguat 4 Hari Berturut
Ilustrasi Saham (Dok : KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pada perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan berada di kisaran 7.441-7.506, analis memprediksi IHSG rawan koreksi usai IHSG terus menunjukkan tren positif dengan penguatan empat hari berturut-turut hingga Rabu (11/12).

Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG mencatat kenaikan 0,15% atau 11,46 poin, menutup hari di level 7.464,75. Aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin ramai dengan kontribusi investor asing yang membukukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 495,40 miliar di seluruh pasar.

Pemprov Sulsel

Investor asing tercatat melakukan net buy terbesar di pasar reguler senilai Rp 322,98 miliar, sementara di pasar negosiasi net buy mencapai Rp 172,42 miliar.

Saham yang menjadi incaran utama asing adalah PT Petrosea Tbk (PTRO) dengan nilai beli bersih Rp 173 miliar, diikuti PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 151,47 miliar, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar Rp 147,41 miliar.

Di sisi lain, saham-saham dengan net sell terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 225,39 miliar, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) sebesar Rp 36,47 miliar, dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) sebesar Rp 20,69 miliar.

LQ45 turut mencatatkan pergerakan menarik. Saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) memimpin top gainers dengan lonjakan 3,93%, disusul oleh PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang naik 3,25%, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dengan kenaikan 2,86%.

Di sisi lain, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) menjadi top loser dengan penurunan 4,40%, diikuti PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang melemah 2,80%, serta PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan penurunan 2,75%.

Sebanyak enam indeks sektoral mengalami penguatan bersama IHSG. Sektor properti dan real estat memimpin dengan kenaikan 1,49%, diikuti sektor energi yang naik 0,33%, serta sektor barang konsumsi nonprimer yang meningkat 0,31%.

Namun, lima sektor lainnya mencatat pelemahan, dengan sektor transportasi dan logistik turun paling dalam sebesar 1,56%, diikuti sektor teknologi yang melemah 1,05%, dan sektor barang baku yang turun 0,93%.

Total transaksi hari ini mencapai 28,95 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 16,31 triliun. Dari 796 saham yang diperdagangkan, 293 saham berhasil menguat, 285 melemah, dan 218 lainnya stagnan. Secara mingguan, IHSG mencatat penguatan sebesar 1,88% dan telah naik 2,64% sejak awal tahun.

Daftar top gainers hari ini dipimpin oleh SSTM dengan kenaikan fantastis 34,12%, diikuti oleh CINT yang naik 34,08%, dan TRUS dengan kenaikan 25%. Sebaliknya, saham MTFN mencatat penurunan terbesar sebesar 16,67%, diikuti SHIP yang melemah 12,13%, dan RSGK yang turun 11,02%.

Sementara, Investor asing melanjutkan aksi beli bersih (net buy) signifikan pada perdagangan Rabu, dengan total nilai mencapai Rp 495,40 miliar di seluruh pasar. Tren ini mempertegas optimisme investor asing, yang telah mencatatkan akumulasi net buy selama sepekan sebesar Rp 650,19 miliar.

Namun, di tengah derasnya aksi beli, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tetap menjadi yang paling banyak dilepas oleh investor asing. Nilai jual bersih saham ini mencapai Rp 225,39 miliar, menjadikannya puncak daftar net sell asing hari itu.

Berikut adalah 10 saham dengan nilai net sell terbesar dari investor asing pada Rabu:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Rp 225,39 miliar
  2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI): Rp 36,47 miliar
  3. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES): Rp 20,69 miliar
  4. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA): Rp 14,89 miliar
  5. PT United Tractors Tbk (UNTR): Rp 14,68 miliar
  6. PT Avia Avian Tbk (AVIA): Rp 14,27 miliar
  7. PT Barito Pacific Tbk (BRPT): Rp 13,39 miliar
  8. PT Bukit Asam Tbk (PTBA): Rp 12,9 miliar
  9. PT Ciputra Development Tbk (CTRA): Rp 9,85 miliar
  10. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN): Rp 8,95 miliar

Dominasi BBRI dalam daftar net sell ini menunjukkan adanya perubahan strategi investor asing yang memilih untuk mengalihkan dana mereka ke saham lain, meskipun sektor perbankan tetap menjadi tulang punggung perdagangan di Bursa Efek Indonesia.

Berikut rekomendasi saham hari ini yang dirangkum dari sejumlah broker.

  • BRI Danareksa Sekuritas- PANI- SILO
  • BNI Sekuritas- BRPT- BRMS- BRIS- AADI- PANI- SSIA
  • Phillip Sekuritas- SSIA- CUAN- DMMX

MNC Sekuritas

  • ARTO
  • BBNI
  • SSIA
  • WIKA

CGS International Sekuritas

  • SSIA
  • PGAS
  • ISAT
  • BBRI
  • BRIS
  • CPIN

Phintraco Sekuritas

  • KRAS
  • MAPI
  • ISAT
  • ENRG
  • JSMR
  • SMGR

Panin Sekuritas

  • CPIN
  • BBTN
  • PNLF
  • ANTM

Reliance Sekuritas

  • TINS
  • BRMS
  • INTP
  • ESSA

Disclaimer : Saham-saham yang direkomendasikan di atas mencerminkan potensi tren kenaikan berdasarkan analisis teknikal dan fundamental. Meski demikian, investor disarankan untuk tetap mencermati kondisi pasar dan melakukan analisis lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi. Berita ini tidak bersifat mengajak untuk membelu produk tertentu