KabarMakassar.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan terus bergerak positif pada perdagangan hari ini, Selasa (10/12), setelah menutup awal pekan dengan penguatan signifikan. Senin (9/12), IHSG melesat 54,95 poin atau 0,74%, berakhir di level 7.437,73.
Penguatan IHSG ditopang oleh kombinasi sentimen domestik dan global. Di dalam negeri, kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dari 121,1 pada Oktober menjadi 125,9 di November 2024 menjadi motor utama.
Kenaikan ini menjadi sinyal positif terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2024, yang diperkirakan bisa menembus 5% secara tahunan (yoy).
Selain itu, strategi pullback ke kisaran level 7.400 dalam waktu dekat dianggap wajar, memberikan peluang bagi investor untuk menerapkan strategi maintain buy pada saham-saham pilihan.
Dari sisi global, ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) sebesar 25 basis poin pada pertemuan FOMC 18 Desember 2024 menjadi katalis utama.
Berdasarkan CME FedWatch Tool, peluang penurunan suku bunga ini mencapai 85,8%, meskipun inflasi AS diperkirakan meningkat tipis 10 basis poin menjadi 2,7% secara tahunan pada November 2024.
Sementara itu, dari Tiongkok, kebijakan fiskal agresif serta pelonggaran moneter untuk tahun 2025 memicu optimisme pasar.
Stimulus ini juga mendorong kenaikan harga minyak bumi lebih dari 1% pada perdagangan Senin (9/12), memberikan angin segar bagi sektor energi.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Phintraco Sekuritas dan MNC Sekuritas memberikan panduan saham untuk memanfaatkan momentum positif ini:
Phintraco Sekuritas merekomendasikan buy untuk:
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
- PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
- PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
- PT PP Tbk (PTPP)
MNC Sekuritas menyarankan strategi buy on weakness untuk:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) di kisaran harga Rp6.150–Rp6.275
- PT Bukalapak Tbk (BUKA) di kisaran Rp125–Rp127
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di rentang Rp1.440–Rp1.480
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) di level Rp960–Rp975
Dengan katalis positif dari dalam dan luar negeri, investor diharapkan dapat memanfaatkan peluang ini untuk memperkuat portofolio mereka menjelang akhir tahun.
Sebelumnya, indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatat performa impresif dengan melesat 0,74% ke posisi 7.437,73 pada penutupan perdagangan Senin (9/12) kemarin.Ini menjadi awal pekan yang positif setelah indeks berhasil menguat pada akhir pekan sebelumnya.
Volume perdagangan saham mencapai 30,63 miliar lembar dengan total frekuensi transaksi 1,27 juta kali. Nilai transaksi harian pun mencatat angka fantastis, sebesar Rp44,95 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, 330 saham menguat, 237 melemah, dan 228 stagnan.
Asing Catatkan Pembelian Bersih Meski Masih Ada Aksi Jual
Investor asing terus menunjukkan keaktifannya, membukukan pembelian bersih sebesar Rp296,35 miliar di seluruh pasar. Namun, di pasar reguler, nilai pembelian bersih lebih besar lagi, mencapai Rp687,7 miliar. Di sisi lain, aksi jual bersih asing tercatat sebesar Rp391,39 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Kendati IHSG menguat, beberapa saham unggulan tetap menjadi target aksi jual asing. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) memimpin daftar dengan net foreign sell tertinggi sebesar Rp137,07 miliar, diikuti oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan Rp68,72 miliar, dan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) sebesar Rp40,37 miliar.
Daftar 10 Saham dengan Net Foreign Sell Tertinggi:
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp137,07 miliar
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp68,72 miliar
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) – Rp40,37 miliar
- PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) – Rp37,43 miliar
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) – Rp26,31 miliar
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) – Rp26,18 miliar
- PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) – Rp23,86 miliar
- PT Petrosea Tbk. (PTRO) – Rp18,99 miliar
- PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) – Rp16,73 miliar
- PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) – Rp12,65 miliar
Aksi jual pada saham-saham unggulan ini terjadi di tengah euforia penguatan IHSG. Para investor kini menantikan bagaimana tren perdagangan akan berlanjut sepanjang pekan ini.
Disclaimer : Saham-saham yang direkomendasikan di atas mencerminkan potensi tren kenaikan berdasarkan analisis teknikal dan fundamental. Meski demikian, investor disarankan untuk tetap mencermati kondisi pasar dan melakukan analisis lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi. Berita ini tidak bersifat mengajak untuk membelu produk tertentu