KabarMakassar.com — PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) menegaskan komitmennya dalam menggenjot pasar otomotif yang saat ini sedang mengalami kontraksi. Salah satu cara ialah dengan menggencarkan promosi dan memperkuat layanan serta produk yang dimilikinya.
Head of Product and Corporate Strategy HMID, Wahyu Kusuma Danny mengungkapkan, Hyundai memiliki total delapan lini produk unggulan, termasuk Ioniq 5, Stargazer, dan Santa Fe.
Ia menyebut, salah satu keunggulan utama Hyundai adalah kemampuan hampir semua produk untuk dikontrol atau diakses melalui ponsel.
“Ini merupakan keunggulan Hyundai yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan,” ujarnya dalam acara Hyundai Online Media Deep Dive yang dilaksanakan secara online via Zoom Meeting pada Rabu (12/06).
Secara khusus, Santa Fe menonjol dengan desain SUV modern yang berkarakter luxury dan prestisius, dilengkapi teknologi canggih yang mendukung gaya hidup pelanggan.
Fitur unggulan seperti Bluelink yang memungkinkan kontrol kendaraan jarak jauh, menawarkan kemudahan dan kenyamanan tambahan.
Senada, Head of Service Planning and Strategy HMID, Suprayetno, menjelaskan Bluelink adalah realisasi dari komitmen Hyundai untuk menjaga dan melayani kendaraan pelanggan selama 24 jam.
“Dengan 90 bengkel di Indonesia yang siap memberikan pelayanan, Bluelink memudahkan perawatan berkala dan memberikan solusi cepat jika terjadi kendala,” katanya.
Layanan Bluelink menawarkan berbagai fitur canggih, termasuk remote function yang memungkinkan pengguna mengontrol kendaraan dari jarak jauh.
“Misalnya, jika Anda lupa lokasi kendaraan atau ingin memanaskan mobil dari jarak jauh, semua bisa dilakukan melalui aplikasi,” tambah Suprayatno.
Selain itu, Bluelink juga memberikan notifikasi keamanan, seperti peringatan saat kendaraan digunakan di luar jadwal atau jika ada upaya pembobolan.
Layanan ini dirancang untuk membuat kendaraan lebih aman, mudah, dan menyenangkan untuk digunakan.
Tidak hanya itu, lanjut Supryatno, pihaknha menyediakan layanan mobil darurat yang siap membantu jika terjadi masalah seperti baterai atau bahan bakar habis dalam radius 20 kilometer.
“Ini semua bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pelanggan dalam berkendara,” tutup Suprayatno.