kabarbursa.com
kabarbursa.com

Ekonom Sebut Tingkatkan Pendapatan Daerah Lewat Lapangan Kerja dan Sektor Potensial

Ekonom Sebut Tingkatkan Pendapatan Daerah Lewat Lapangan Kerja dan Sektor Potensial
Pengamat ekonomi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Murtiadi Awaluddin (dok kabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pengamat ekonomi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Murtiadi Awaluddin, menekankan pengaruh pendapatan masyarakat dalam mendongkrak pertumbunan ekonomi daerah. Menurutnya, hal ini dapat dilakukan dengan memperluas potensi lapangan kerja.

Di Luwu misalnya, jika melihat potensi daerahnya, luwu dikenal dengan pengembangsn lada putihnya, hal ini jika dikelola dengan baik tentu akan menjadi potensi ekonomi. Begitupun dengan produk-produk turunan lainnya.

Pemprov Sulsel

Murtiadi menyebut memaksimalkan sektor-sektor potensial di Kabupaten Luwu dan Luwu Timur untuk meningkatkan pendapatan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja cukup dibutuhkan.

Menurutnya, peningkatan ekonomi masyarakat akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan ekonomi daerah. Salah satu langkah kunci untuk mencapainya adalah dengan membuka lapangan kerja baru yang sesuai dengan potensi wilayah setempat.

“Pendapatan ekonomi daerah sangat dipengaruhi oleh pendapatan masyarakat. Ketika ekonomi masyarakat meningkat, otomatis pendapatan daerah juga akan terangkat. Salah satu caranya adalah dengan membuka lebih banyak lapangan kerja,” ujar Murtiadi.

Potensi Luwu: Perkebunan Lada Putih dan Pengembangan Produk Turunan

Di Kabupaten Luwu, Murtiadi melihat potensi besar pada sektor perkebunan, khususnya lada putih yang telah menjadi komoditas andalan. Jika dikelola dan dikembangkan dengan baik, komoditas ini bisa menjadi sumber pendapatan baru yang signifikan. Ia juga menyoroti pentingnya mendorong industri pengolahan produk turunan dari lada putih agar nilai tambah dari komoditas tersebut dapat terus meningkat.

“Luwu memiliki potensi besar di sektor perkebunan, seperti lada putih. Jika dikelola dengan baik, ini bisa menjadi sumber ekonomi yang kuat bagi daerah. Pengembangan produk-produk turunan juga perlu menjadi fokus untuk memberikan nilai tambah,” tambahnya.

Berbicara tentang Luwu Timur, Murtiadi mengakui bahwa industri tambang memang mendominasi ekonomi wilayah tersebut. Namun, ia mengingatkan bahwa mengandalkan tambang saja tidak cukup untuk memberikan dampak ekonomi yang merata. Pengembangan sektor industri lainnya yang lebih cepat dan padat karya perlu dioptimalkan agar mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

“Industri tambang memang sudah menjadi bagian dari Luwu Timur, tetapi kita perlu memikirkan bagaimana mengembangkan industri lain yang bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja. Membuka industri tambang tidak mudah, karena membutuhkan modal besar dan kajian yang mendalam. Oleh karena itu, potensi lain seperti pertanian dan perkebunan sebaiknya diutamakan,” jelasnya.

Murtiadi juga menyoroti potensi pariwisata di Luwu Timur, khususnya keberadaan Danau Matano yang memiliki daya tarik tersendiri.

Menurutnya, sektor pariwisata dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi daerah. Ia menyarankan pemerintah daerah untuk menyiapkan infrastruktur yang memadai di sekitar destinasi wisata agar dapat menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

“Danau Matano memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata. Namun, pengembangan pariwisata harus didukung oleh infrastruktur yang baik, seperti akomodasi, transportasi, dan restoran yang memenuhi standar wisatawan,” katanya.

Untuk memaksimalkan potensi pariwisata, Murtiadi menyarankan agar Luwu Timur bekerja sama dengan daerah-daerah sekitar, seperti Toraja dan Palopo, guna menciptakan paket wisata yang terintegrasi dan menarik. Dengan memadukan berbagai destinasi wisata, wisatawan akan mendapatkan pengalaman yang lebih lengkap dan menarik di kawasan Luwu Raya.

“Kerja sama antar-daerah sangat penting dalam pariwisata. Wisatawan dapat memulai perjalanan dari Toraja, kemudian melanjutkan ke Palopo dan Luwu Timur. Ini akan menciptakan paket wisata yang menarik dan terintegrasi di Luwu Raya,” jelas Murtiadi.

Murtiadi optimistis, dengan memadukan pengembangan di sektor pertanian, perkebunan, pertambangan, dan pariwisata, pemerintah Kabupaten Luwu Timur dapat menciptakan banyak lapangan kerja baru.

Langkah ini diyakini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.