kabarbursa.com
kabarbursa.com

Dibalik Pelemahan Rupiah, Kesempatan Bagi Eksportir

Dibalik Pelemahan Rupiah, Kesempatan Bagi Eksportir
Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sulawesi Selatan, Arief R Pabittingi.
banner 468x60

KabarMakassar.com — Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sulawesi Selatan, Arief R Pabittingi, menyebut penguatan dolar Amerika Serikat (USD) terhadap rupiah memiliki potensi menjadi berkah bagi pelaku usaha yang melakukan transaksi dengan menggunakan USD sebagai alat bayar.

Arief menekankan pentingnya bagi pelaku usaha untuk segera meningkatkan volume dan pengiriman barang dalam status USD, mengingat penguatan USD terhadap hampir semua mata uang negara di dunia.

Pemprov Sulsel

Hal ini dipicu oleh sentimen langsung dari serangan balasan Iran terhadap Israel, yang mengakibatkan kehebohan di seluruh dunia.

“Sangat penting bagi pelaku usaha untuk memanfaatkan penguatan USD ini dengan meningkatkan volume dan pengiriman dalam status USD. Semoga situasi ini segera mendapatkan penyelesaian, dan Indonesia dapat berperan minimal sebagai penengah,” ujar Arief, Rabu (17/4).

Di akhir ia menambahkan bahwa upaya meningkatkan volume dan pengiriman dalam status USD dapat menjadi strategi yang efektif dalam menghadapi fluktuasi nilai tukar mata uang dan memanfaatkan situasi global yang berpotensi menguntungkan.

Diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sempat mengalami penurunan signifikan ke level Rp16 ribu.

Data dari Google Finance menunjukkan nilai tukar rupiah mencapai Rp16.128 per dolar AS, menurun dari penutupan perdagangan terakhir yang berada di level Rp16.014.