KabarMakassar.com — Binance, salah satu bursa aset kripto terbesar di dunia, telah mengumumkan penghapusan sejumlah pasangan perdagangan aset kripto tertentu dari platform mereka. Keputusan ini menimbulkan perhatian di komunitas kripto global dan berdampak pada pedagang dan investor, terutama yang berhubungan dengan pasangan aset kripto Bitcoin (BTC).
Menurut pengumuman resmi, Binance akan menghapus perdagangan beberapa pasangan token di pasar spot, termasuk BAKE/BNB, ID/TUSD, MBOX/BNB, OP/TUSD, RDNT/TUSD, dan UNI/BNB. Perdagangan pasangan-pasangan tersebut akan dihentikan pada 12 April 2024.
Binance menyatakan bahwa keputusan ini didasarkan pada beberapa faktor, termasuk likuiditas pasangan, permintaan pengguna, dan evaluasi internal terkait kinerja pasangan tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari tinjauan berkala terhadap semua pasangan perdagangan spot yang terdaftar di platform.
Selain itu, Binance akan meluncurkan beberapa pasangan perdagangan baru dengan stablecoin USD Coin (USDC), termasuk CKB/USDC, ENA/USDC, ETHFI/USDC, dan YGG/USDC, serta layanan bot perdagangan yang akan mendukung pasangan-pasangan baru tersebut.
Binance telah memperingatkan pengguna untuk menghentikan layanan bot perdagangan mereka untuk pasangan perdagangan yang akan dihapus dan memperbarui atau mematikan strategi mereka untuk menghindari kemungkinan kerugian finansial.
Meskipun Binance secara rutin menghapus dan menambahkan pasangan perdagangan ke platformnya, penghapusan pasangan perdagangan spot tidak mempengaruhi ketersediaan token yang terdaftar di platform Binance Spot. Pengguna masih dapat memperdagangkan token tersebut dengan aset lain di platform.
Dalam beberapa bulan terakhir, Binance juga telah menghapus sejumlah mata uang kripto dan pasangan perdagangan yang dianggap tidak memenuhi kriteria ketatnya, seperti Monero (XMR), Aragon (ANT), Multichain (MULTI), dan Vai (VAI).
