kabarbursa.com
kabarbursa.com

Debat Capres Kedua, Kabar Makassar Kolaborasi Cek Fakta Bersama 16 Media

banner 468x60

KabarMakassar.com — Satu-satunya perwakilan media online dari timur Indonesia yang hadir dalam program 'Live Factchecking' cekfakta.com pada debat capres kedua yakni Kabar Makassar, portal dari Kabar Grup Indonesia menurunkan timnya untuk melakukan cek fakta bersama 16 media online yang dilakukan di War Room, kantor Google Indonesia, Minggu (17/2) malam.

Dalam melakukan cek fakta bersama, di debat capres kedua tersebut, 17 media mengambil tema yang di bahas pada debat Capres nomor urut 01 dan Capres nomor urut 02 yakni infrastruktur, energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Lead Google News Lab in the Asia-Pacific region, Jay Liu mengatakan, jika 17 media melakukan kerjasama yang luarbiasa dan fact-checking 17 media di Indonesia ini merupakan pertama kali di gelar kolaborasi bersama. Meski sempat kegiatan yang sama di lakukan di Amerika Serikat pada debat pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2016 lalu.

Namun pada fact-checking di Amerika Serikat beberapa tahun lalu hanya dilakukan di newsroom media massa masing-masing, tidak melakukan kolaborasi atau fact-checking bersama.

"Ini luarbiasa dan saya kira ini sebuah sejarah baru. Dimana semua media berkumpul dan melakukan cek fakta bersama," kata Jay Liu, Lead Google News Lab in the Asia-Pacific region, Minggu (17/2).

Berkumpul di ruangan war room kantor Google Indonesia di lantai 45, 16 media tersebut juga dihadirkan para tim ahli dari beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memiliki kompetensi sesuai tema debat, yakni dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Auriga Nusantara (NGO lingkungan) dan Center for Energy Research Asia (CERA).

Dimana para tim ahli sebagai pendukung kegiatan cek fakta tersebut untuk memberikan data, informasi serta melakukan transkip dalam percakapan kedua Capres yang melakukan debat secara live.

Sebelumnya jika para jurnalis tersebut dibelaki pelatihan Cek Fakta selama dua hari terhitung tanggal 15-16 Februari 2019. Masing-masing dari 16 media mengutus perwakilan tim cek fakta medianya untuk memverikasi akun media sosial guna memerangi hoax. 

Selain itu dalam pelatihannya juga diberikan tools, kemudian mensimulasikannya dengan memverifikasi sejumlah informasi, data, website, foto maupun video yang bertebaran di dunia maya.

Dalam program cek fakta tersebut diprakarsai oleh sosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Mafindo, Google News Initiative dan juga Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Dan 17 media yang tergabung dalam tim cek fakta antara lain, Tempo.co, Suara.com, Liputan6.com, Merdeka.com, KBR.id, TheJakartaPost, Viva.co.id, Kompas.com, KONTAN, Media Indonesia (Medcom), Times Indonesia, The Conversation dan media lokal yang memiliki tim cek fakta yang terlibat yakni Kabar Medan, KABAR MAKASSAR dan RiauOnline.