kabarbursa.com
kabarbursa.com

Cek Fakta : Prabowo Sebut Indonesia Kekurangan 140 Ribu Dokter

Prabowo Subianto
banner 468x60

KabarMakassar.com — Calon Presiden 02, Prabowo Subianto mengatakan Indonesia saat ini mengalami kekurangan 140.000 dokter.

Hal ini disampaikan dalam sesi pemaparan visi misi dalam Debat Capres Kelima yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (04/02)

Pemprov Sulsel

Prabowo mengatakan bahwa Indonesia saat ini mengalami kekurangan dokter 140 ribu dokter maka perlu untuk meningkatkan jumlah fakultas kedokteran.

“Kekurangan 140 dokter di Indonesia dan jumlah fakultas kedokteran”, ungkapnya

Senior Research Associate Center for Innovation Policy and Government (CIPG), Klara Esti mengatakan berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 1 April 2022 jumlah Dokter dan Dokter Spesialis di rumah sakit seluruh Indonesia sebanyak 122.023 orang dan kekurangan sebesar 8.182 orang dokter.

“Pada tahun 2023, Kementerian Kesehatan menyatakan Indonesia kekurangan 31.481 dokter spesialis. Namun, jika memperhatikan rasio standar WHO yang minimalnya adalah 1 dokter per 1.000 penduduk”, ungkapnya selaku tim panel ahli live fact checking, Minggu (04/02).

Selain itu, Associate Professor, Data Science Program Monash University, Derry Wijaya mengatakan memang benar bahwa Indonesia masih menghadapi kekurangan dokter, dan termasuk juga spesialis medis.

Indonesia pada 2023 mempunyai 214,878 dokter. Menurut WHO diperlukan 1 dokter per 1000 orang. Dari itu, berarti Indonesia membutuhkan 273,800 dokter. Berarti masih kurang 88,681 dokter dari jumlah dokter yang tersedia (general practice dan spesialis).

“Untuk dokter spesialis sendiri, Pada tahun 2023, terdapat 51.949 spesialis medis yang tersedia, namun rasio targetnya adalah 0,28:1.000, menunjukkan kekurangan sekitar 30.000 spesialis medis. Kekurangan ini merupakan tantangan signifikan bagi sistem kesehatan negara”, ungkapnya selaku tim panel ahli live fact cehecking, Minggu (04/02)

Selanjutnya, Dosen Hukum Ketenagakerjaan Fakultas Hukum UGM, Nabiyla Risfa Izzati mengatakan bahwa berdasarkan standar WHO, jumlah ideal dokter adalah 1:1.000 penduduk. Karena jumlah penduduk Indonesia sekitar 270 juta jiwa maka kebutuhan dokter di Indonesia mencapai 270.000

Berdasarkan data dari Kemenkes dokter eksisting berjumlah sekitar 140 ribu jiwa (per 2023) maka artinya ada kekurangan jumlah dokter sekitar 130.000 orang.

Sehingga klaim Prabowo Subianto terkait Indonesia kekurangan 140 ribu dokter adalah benar