KabarMakassar.com — Calon Presiden, Anies Baswedan mengatakan bahwa Indonesia mengalami lebih dari 800 kali serangan siber atau cyber attack.
Hal ini disampaikan dalam sesi Debat Ketiga Kandidat Capres 2024, Minggu (08/01).
Capres nomor urut 1 itu mengatakan bahwa saat ini Indonesia sudah mengalami lebih dari 800 kali serangan siber atau cyber attack.
Pihaknya menyinggung terkait keamanan digital yang belum maksimal.
Bahkan kata Anies Kementerian Pertahanan Indonesia sendiri juga pernah kebobolan oleh serangan siber.
“Indonesia mengalami lebih dari 800 juga cyber attack baik itu via HP dan komputer”, ungkapnya
Berdasarkan data Kementerian Kominfo, serangan siber ke berbagai media komunikasi di Indonesia semakin meningkat.
Pada tahun 2018, situs Kementerian Pertahanan juga pernah dibobol hacker dimana Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan yang mengalami perubahan laman yang disebut defacing.
Situs Ditjen Pothan dibobol oleh Cyber Vampire Team.
Selain itu, laporan BSSN menyebut Indonesia mengalami lebih dari 1 Miliar serangan cyber pada tahun 2022.
Namun pada tahun 2023 hanya diperoleh data pada pertengahan tahun yang mencatat sebanyak 347 juta serangan siber.
Sehingga pernyataan Anies adalah sebagian benar.