KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan inklusif dengan mendukung penuh penyediaan guru pembimbing khusus untuk anak berkebutuhan khusus.
Danny meminta agar pengusulan kebutuhan ini disampaikan langsung kepadanya untuk mendapatkan persetujuannya.
“Suruh usul ke saya, saya pasti setuju,” kata Danny, Rabu (15/5).
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Makassar untuk menjadi kota inklusi yang ramah terhadap masyarakat umum dan kaum disabilitas.
Di Makassar sendiri, yang menjadi salah satu sekolah rekomendasi penerapan pendidikan inklusi ialah UPT SPF SDN Unggulan Mongonsidi I.
Kepsek UPT SPF SDN Unggulan Mongonsidi I, Nawawi Hamzah menyebut pihaknya memiliki 18 siswa berkebutuhan khusus yang tersebar di berbagai kelas, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Mereka didampingi oleh tujuh guru pembimbing khusus yang direkrut dari Universitas Negeri.
“Saat ini kami yang carikan dan itu direkrut dari latar belakang pendidikan khusus,” katanya.
Ia pun berharap agar kedepan fasilitas dan kebutuhan dapat dioptimalkan, tentunya agar murid berkebutuhan khusus dapat belajar dengan nyaman.
“Seperti jalan khusus, ruang belajar yang nyaman, apalagi selama ini yang membayar guru pembimbing khusus adalah orang tua, semoga pemerintah bisa mengangkat guru khusus yang dibayar oleh pemerintah, sebab selama ini kami yang cari,” harapnya.