KabarMakassar.com — Beredar di media sosial foto tersangka utama kasus produksi uang palsu di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Annar Salahuddin Sampetoding tengah duduk santai bersama seorang pria di dalam salah satu ruangan di Rumah Tahanan (Rutan) Makassar.
Dalam foto tersebut terlihat Annar duduk di dalam suatu ruangan di Rutan Makassar, mengenakan baju kaos berwarna hijau dan celana warna putih sedang berbincang dengan seorang pria mengenakan baju kemeja berwarna putih dan celana panjang hitam, pria tersebut diduga Kabid Perawatan, Pengamanan dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulsel.
Menanggapi foto tersebut, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Makassar, Andi Erdiyangsah Bahar mengatakan bahwa foto itu diambil pada saat tersangka kasus uang palsu UIN, Annar pertama kali dititipkan dari Polres Gowa ke Rutan Makassar.
“Jadi itu, foto itu foto lama, ketika annar pertama kali masuk rutan dan saya membenarkan itu adalah salah satu ruangan yang ada dirutan kelas 1 Makassar yaitu ruangan pelayanan tahanan,” kata Erdiyangsah kepada awak media, Selasa (11/03).
Erdiyangsah menerangkan bahwa saat itu, foto tersebut diambil ketika Annar tiba di Rutan Makassar, kemudian dibawa ke ruangan pelayanan tahanan untuk pengambilan data dari tersangka dalam kasus uang palsu jaringan kampus UIN Makassar.
“Kebetulan pak Annar sebagai tahanan baru diambil datanya di ruang pelayanan tahanan dan semua tahanan yang masuk sebagai tahanan baru pasti melewati ruangan pelayanan tahanan,” ungkapnya.
Kemudian, kata dia, Kabid Keamanan Kanwil Kementerian Hukum Sulsel datang untuk memastikan Annar berada di dalam rutan atau tidak. Sehingga diduga keduanya nampak saling berbincang-bincang dalam ruangan tersebut.
“Kebetulan pak Herman datang dan foto itu cuma sebagai bukti validasi untuk sebagai memastikan pak Annar ada di dalam rutan atau tidak, karena kan di luar simpang siur, kalau pak Annar tidak ditahan, makanya pak Herman turun untuk memastikan dia di tahanan dalam rutan atau tidak,” pungkasnya.