kabarbursa.com
kabarbursa.com

Seleksi Sekda Makassar, 3 Besar Calon Bakal Diumumkan Hari Ini

70 Persen Pejabat Pemkot Makassar Direkomendasikan Bergeser Usai Job Fit
Ilustrasi KabarMakassar
banner 468x60

KabarMakassar.com — Proses seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar segera mencapai puncaknya.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memastikan hasil tiga besar calon Sekda akan diumumkan pada Senin (28/04).

Munafri mengatakan bahwa dirinya akan menerima laporan resmi dari panitia seleksi (pansel) sebelum nama-nama yang lolos diumumkan ke publik. Ia menegaskan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.

“Besok tiga besar calon Sekda akan diumumkan. Mungkin Senin saya dikasih hasilnya,” ujar Munafri, Minggu (27/04).

Ia menambahkan bahwa pengumuman resmi akan dilakukan setelah menerima laporan lengkap dari seluruh anggota pansel. Proses ini, kata dia, akan mengikuti seluruh aturan dan ketentuan yang berlaku.

“Saya belum tahu kondisinya, tetapi insyaallah hari Senin saya dilaporkan secara resmi oleh seluruh panselnya. Setelah itu akan diumumkan pasti, dan akan dikirim mengikuti aturan-aturannya,” jelas Munafri.

Sebanyak 10 peserta telah mengikuti seleksi Sekda Makassar, yang meliputi tes penulisan makalah, penilaian potensi dan kompetensi. Seluruh tahapan berlangsung pada 17-19 April 2025 di P2SKM LAN RI Makassar, Jalan Raya Baruga No. 48, Antang.

Adapun nama-nama peserta yang mengikuti seleksi antara lain Andi Irwan Bangsawan, Andi Zulkifli Nanda, Ahmad Hendra Hakamuddin, Ahmad Namsum, Andi Bukti Djufrie, Dahyal, Irwan Yuspiandi Adnan, Muhammad Fadli, Muhammad Mario Said, dan Saenal Ibrahim.

Seleksi ini tidak hanya menguji kompetensi administratif, tetapi juga mencermati rekam jejak, kemampuan kepemimpinan, dan kecakapan dalam mengelola birokrasi pemerintahan.

Munafri mengungkapkan kriteria ideal bagi calon Sekda Makassar. Menurutnya, figur Sekda harus mampu menjadi perekat antar elemen pemerintahan, fleksibel dalam bekerja, dan berperan sebagai penyelesai masalah dalam dinamika birokrasi.

“Sekda harus jadi jembatan kita dengan wali kota, wawali, dan seluruh SKPD. Mampu jadi problem solving, punya kemampuan birokrasi yang baik, tidak kaku,” kata Munafri.

Ia menegaskan seluruh peserta seleksi merupakan pejabat yang memenuhi syarat, dan dirinya berharap tahapan akhir ini menghasilkan pilihan terbaik bagi Kota Makassar.

“Semua pejabat bersyarat, makanya mereka sudah ada dalam tahapan ini. Semoga bisa lebih maksimal,” pungkas Munafri.