kabarbursa.com
kabarbursa.com

Sejumlah Fasilitas Kampus Rusak Akibat Bentrok Antar Warga dan Mahasiswa

Sejumlah Fasilitas Kampus Rusak Akibat Bentrok Antar Warga dan Mahasiswa
Suasana bentrok warga dan mahasiswa di depan kampus UNM (Dok: Atri KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Aksi unjuk rasa di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) berkahir bentrok dengan warga. Akibatnya sejumlah fasilitas kampus mengalami kerusakan.

Bentrokan tersebut dipicu, ketika para mahasiswa di depan kampus UNM menutup jalan saat melakukan aksi mulai pukul 18.30 WITA. Sehingga warga yang melintas mulai emosi karena para mahasiswa menutup Jalan AP Pettarani yang menuju Jalan Sultan Alauddin, yang mengakibatkan semua kendaraan terhenti sejak pukul 19.00 WITA.

Pemprov Sulsel

Wakil Rektor III, Arifin Manggau membeberkan bahwa sejumlah fasilitas kampus, seperti kaca dalam gedung, pagar pintu masuk kampus, pos keamanan, hingga papan video tront rusak akibat bentrok.

“Ada beberapa termasuk pintu pagar jalur masuk kampus, kemudian ada beberapa kaca di dalam gedung, yang kedua video tront itu, itu memang saya liat sengaja, kebetulan kan saya saksi dari sore sempat saya lakukan persuasif tetapi memang tidak mau terima, karena bukan lembaga representasi, karena dia bukan lembaga formal yang ada dikampus sehingga dia tidak mau menerima,” ujar Arifin kepada wartawan di lokasi, Senin (26/08).

Selanjutnya, kata Arifin pihak rektorat UNM akan menggelar rapat pimpinan untuk menyikapi peristiwa tersebut. Termasuk apakah akan mengambil langkah hukum atas pengurasakan fasilitas kampus.

“Untuk sementara kami akan lakukan rapat pimpinan seperti apa menyikapi, saya kira ada solusi. Saya belum tau (tindakan hukum), karena belum dilakukan rapat pimpinan, tentunya hasil dari rapat pimpinan,” kata Arifin.

Sementara, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan bahwa penyebab rusaknya fasilitas kampus tersebut diakibatkan adanya bentrok antar mahasiswa dan warga.

“Tadi kan sudah terlihat jelas bahwa ada bentrok antar mahasiswa yang masuk di UNM kemudian dengan masyarakat, Sehingga ada lemparan batu ke dalam dan juga keluar, Ke dalam itulah ada beberapa kaca yang pecah,” kata Ngajib.

Dikatakan Ngajib, bahwa penyebab bentrok tersebut, diduga warga emosi karena para massa aksi melakukan aksinya dengan menutup jalan dan melewati batas izin dalam menyuarakan aspirasinya.

“Di antaranya seperti itu (tidak terima dan marah), Karena di sini sudah dihambat lama sekali, Kota Makassar juga sudah macet di mana-mana,” ungkapnya.

Selain fasilitas kampus, Ngajib menyebutkan ada satu kendaraan umum yang terbakar, setelah terjebak macet di Jalan Urip Sumoharjo.

“Satu kendaraan, ada fasilitas didalam (kampus), tadi sudah di tinjau pak WR 3. ada lemparan batu dari dalam dan dari luar itu ada beberapa kaca yang rusak,” bebernya.

Lebih lanjut, kata Ngajib pihak kepolisian akan melakukan proses hukum sebagai tindakan tegas atas peristiwa tersebut.

“Saya masih melakukan proses nanti kita akan lihat berapa orang yang kita amanakan. Kita lakukan pemeriksaan Kita akan melakukan proses hukum tindakan tegas terhadap yang bersangkutan,” pungkasnya.

PDAM Makassar