kabarbursa.com
kabarbursa.com

Qori dan Dai Asal Kairo Mesir Safari Ramadhan di Sulsel, Ini Jadwalnya

Qori dan Dai Asal Kairo Mesir Safari Ramadhan di Sulsel, Ini Jadwalnya
Utusan Al Azhar Kairo saat memimpin tarawih di Masjid Raya Makassar (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com – Dai dan Qori asal Al Azhar Asy-Syarif, Kairo, Mesir, yakni Ahmed Attia Attia Ibrahim Gadalla (Qori) dan Hamdy Fetyan Ahmad El Syeikh Aly (Dai), didatangkan ke Indonesia melalui program kerja sama Kementerian Agama (Kemenag) dengan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dan Majelis Hukama Muslimin (MHM).

Keduanya ditugaskan untuk menjalankan peran keagamaan di Sulawesi Selatan (Sulsel) selama bulan Ramadan.

Pemprov Sulsel

Disambut oleh Ketua Yayasan Masjid Raya, Angregurutta Dr. H. Baharuddin, Kakanwil Kemenag Prof Sulsel H. Ali Yafid, kedua utusan Majelis Hukama Muslimin mengawali aktifitasnya dengan menjadi imam salat tarawih dan membawakan ceramah di Masjid Raya Makassar pada Selasa (04/03) malam.

Syeikh Ahmed Attia Ibrahim Gadalla yang berprofesi sebagai seorang Qori dan dan Hamdy Fetyan Ahmad El Syeikh Aly selaku Dai tampil perdana di Masjid Raya Makassar didampingi Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais), H. Abd. Gaffar dan jajarannya.

Kakanwil Kemenag Sulsel, Kemenag, Ali Yafid mengatakan MHM setiap Ramadan bekerja sama dengan Al Azhar untuk mengirimkan para dai ke beberapa negara yang dianggap paling penting di dunia Islam, dan terbanyak adalah Indonesia.

Sebab menurut Grand Syekh Al Azhar bahwa yang paling penting sekarang bukan hanya menyampaikan perspektif dai, tapi juga mengadopsi keberagaman yang ada.

“Jadi mereka punya misi belajar juga, melihat praktik beragama kita di Indonesia dan nanti bisa dijadikan inspirasi di negaranya,” ungkapnya

Ia menyebut Qori mengimami ratusan jemaah tarawih dalam 20 rakaat ditambah witir.

Dai yang juga merupakan ahli Al-Quran dan Hadis ini dalam melaksanakan tugasnya selama di Sulsel mengikuti serangkaian agenda yang telah disusun oleh Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel bekerjasama dengan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM).

Selain di Makassar, Ahmed Attia Attia Ibrahim Gadalla (Qori) dan Hamdy Fetyan Ahmad El Syeikh Aly (Dai) asal kampus Al Azhar Asy-Syarif Kairo Mesir juga akan melakukan safari di beberapa lokasi di sejumlah Kabupaten Kota diantaranya Masjid Agung dan Masjid Raya di Kabupaten Maros, Pangkep, Kota Parepare, Sidrap, Wajo, Bone dan Gowa.

Berikut jadwal Ahmed Attia Attia Ibrahim Gadalla (Qori) dan Hamdy Fetyan Ahmad El Syeikh Aly (Dai) selama di Sulsel :

  • 4 Maret 2025 : Masjid Raya Makassar – Ceramah dan imam Tarawih
  • 5 Maret 2025 : Masjid Agung Maros – Ceramah dan Imam Tarawih
  • 6 Maret 2025 : Masjid Agung Pangkep – Ceramah dan Imam Tarawih
  • 7 Maret 2025 : Masjid Agung Parepare – Khatib dan Imam Sholat Jumat & Tarawih
  • 8 Maret 2025 : Masjid Agung Sidrap – Ceramah dan Imam Tarawih
  • 9 Maret 2025 : Masjid Agung Ummul Quraa Wajo – Ceramah dan Imam Tarawih
  • 10 Maret 2025 : Masjid Agung Bone – Ceramah dan Imam Tarawih
  • 11 Maret 2025 : Al Markaz Al Islami Makassar – Ceramah dan Imam Tarawih
  • 12 Maret 2025 : Masjid Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa – Ceramah dan imam Tarawih
  • 13 Maret 2024 : Masjid Al Ikhlas Kanwil Kemenag Sulsel – Kultum dan Shulat Dhuhur

Kakanwil Kementerian Agama Prov. Sulsel H. Ali Yafid menyambut baik kerja sama dan kedatangan Utusan Majelis Hukama Muslimin dengan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama dan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dalam Syiar Ramadan 1446 H/2025 M di Sulsel.

“Para ulama Al-Azhar Mesir memiliki pandangan keagamaan yang cocok dengan masyarakat Indonesia. Tradisi Keberagamaan di Indonesia memiliki pendekatan keislaman yang moderat dan selaras dengan nilai-nilai keberagamaan di Indonesia. Kami ingin menghindari paham yang terlalu keras, karena bagi kami pendekatan seperti itu tidak akan laku di masa depan,” sambungnya.

Kabid Urais, H. Abd. Gaffar mengaku sangat senang dan bahagia karena Ditjen Bimas Islam Kemenag RI memasukkan Sulsel dalam daftar penugasan dari 6 Dai dan Qori Al Azhar yang dikirim ke Indonesia.

“Ini kehormatan besar, dimana kita kedatangan Dai dari Al Azhar Kairo yang ditugaskan khusus selama bulan suci Ramadan untuk melakukan syiar. Kehadiran syekh di Sulsel ini disambut begitu antusias bukan hanya oleh Pemerintah daerah setempat tapi juga oleh Masyarakat Muslim kita di Sulsel,” pungkasnya

Diketahui Bidang Urais akan mendampingi kedua utusan tersebut selama berada di Sulsel hingga tanggal 14 Maret 2025 mendatang

harvardsciencereview.com
https://inuki.co.id