kabarbursa.com
kabarbursa.com

Pengantar Jenazah di Makassar Serang Warga dengan Batu Saat Melintas

Pengantar Jenazah di Makassar Serang Warga dengan Batu Saat Melintas
Tangkapan layar penyerangan pengantar jenazah pada warga di Kecamatan Biringkanaya (Dok : Int).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Penyerangan oleh iring-iringan pengantar jenazah terhadap warga di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, viral di media sosial. Insiden ini diduga terjadi karena suara bising dari knalpot brong yang digunakan oleh pengantar jenazah.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah pengantar jenazah turun dari sepeda motor mereka dan melempar batu ke arah warga.

Pemprov Sulsel

Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Syuryadi Syamal saat dikonfirmasi membenarkan bahwa terjadi penyerangan sejumlah orang yang sedang mengantar jenazah kepada warga setempat.

“Kami dapat informasi tadi malam, kalau ada penyerangan yang dilakukan pengantar jenazah,” ujar Iptu Syuryadi kepada KabarMakassar.com, Selasa (01/10).

Dari keterangan warga, kata Syuryadi, para pengantar jenazah ini melintas dari arah Makassar ke arah Kabupaten Maros, dengan menggunakan knalpot brong, sehingga warga yang merasa terusik, sempat menegur.

“Kalau kami lihat di video proses penyerangannya itu spontan, pas pengantar jenazah berhenti, tiba-tiba rombongan ini turun untuk menyerang salah satu warga di samping Indomaret,” bebernya.

Dikatakan Syuryadi bahwa pengantar jenazah tersebut menyerang warga dengan melakukan pelemparan menggunakan batu.

“Kami di TKP sempat ambil keterangan warga dan ibu RW, mereka hanya melakukan pelemparan batu. Untuk busur, kami belum temukan dan warga tidak melihat,” jelasnya.

Setelah peristiwa tersebut, salah satu pengantar jenazah yang melakukan aksi penyerangan itu, meninggalkan motor miliknya di lokasi kejadian.

“Setelah kami di TKP, salah satu motor yang menurut warga itu motor di pakai salah satu pelaku penyerangan,” ungkapnya.

Menurut warga, kata Syuryadi bahwa motor tersebut tertinggal setelah pengantar jenazah itu, melarikan diri saat warga melakukan pengejaran.

“Pada saat warga keluar mengejar terduga pelaku, sehingga salah satu motor terduga pelaku ditinggalkan,” bebernya.

Sementara ini, kata Syuryadi pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan upaya terduga pelaku, melakukan penyerangan terhadap warga setempat.

“Kejadian ini tidak ada korban jiwa dan sekarang kami sudah Binmas untuk mengerahkan warganya untuk melapor,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Biringkanaya, Kompol Nico Ericson mengatakan setelah kejadian tersebut pihak kepolisian melakukan antisipasi dengan menggelar patroli, hingga kembali kondusif.

“Antisipasinya setelah kejadian kita patroli di situ, kita berjaga jam 1 sampai jam 2 hingga kondusif,” kata Nico.