KabarMakassar.com — Petani di Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai diperkenalkan beras jenis Nutri Zinc. Beras jenis ini khusus untuk mencegah stunting sebagai hasil pengembangan varietas oleh litbang Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikutura dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Sulsel Imran Jausi, Sabtu (26/10) di Makassar. Tahun ini Provinsi Sulsel sudah melakukan uji coba tanam seluas 5.250 Ha di 4 kabupaten yang ada di Sulsel.
“Nanti malam benih hasil panen secara simbolis kita berikan ke perwakilan petani oleh Bapak Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh untuk mulai ditanam termasuk contoh berasnya,” ujar Imran Jausi.
Sabtu malam akan dilakukan pertemuan dengan perwakilan petani, sekaligus ada event kontes Bonsai bertajuk Ewako Bonsai Sulsel 2024. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Mal Phinisi Makassar.
Beras Nutrizinc menjadi salah satu solusi pencegahan stunting di Sulsel dan Indonesia pada umumnya. Padi Inpari nutri zinc adalah varietas padi yang memiliki kandungan unsur Zinc lebih tinggi daripada varietas lainnya yang sangat membantu mengatasi problem stunting.
Padi Nutri Zinc memiliki banyak kelebihan. Seperti, memiliki kandungan Zinc 34,5 ppm dengan kadar amilosa 16,6 persen. Zinc merupakan zat vital untuk pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi, serta sangat berpengaruh terhadap kekuatan sistem imun, meningkatkan daya tahan tubuh, produktivitas dan kualitas hidup manusia.