kabarbursa.com
kabarbursa.com

Pemkot Makassar Bangun 7 Dapur MBG, 17 Ribu Siswa Sudah Terima Manfaat

Pemkot Makassar Bangun 7 Dapur MBG, 17 Ribu Siswa Sudah Terima Manfaat
suasana MBG Makassar (dok kabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan membangun tujuh dapur MBG sebagai bagian dari kuota 80 titik yang ditetapkan untuk wilayah tersebut.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan progres ini dalam rapat koordinasi virtual bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi.

Ia menegaskan bahwa seluruh proses pembangunan dapur MBG telah mengacu pada pedoman pusat, termasuk registrasi ke Badan Gizi Nasional, kesiapan lahan, dan standar minimum investasi.

“Di Makassar sudah ada tujuh titik lokasi dapur MBG yang sedang dalam proses pembangunan. Ini akan tersebar di beberapa kecamatan dan menjadi bagian dari total 80 titik kuota yang telah ditetapkan,” ujar Aliyah.

Program MBG merupakan salah satu program strategis nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan meningkatkan gizi anak sekolah.

Aliyah juga mengimbau masyarakat untuk turut mengawal jalannya program agar terhindar dari penyalahgunaan oleh pihak tak bertanggung jawab.

“Program ini adalah hak masyarakat. Jangan biarkan ada yang mencoba memanipulasi prosesnya,” tegasnya.

Dalam pelaksanaannya, Pemkot Makassar memperhatikan lokasi dapur agar maksimal berjarak 30 menit dari titik distribusi. Hal ini untuk memastikan efisiensi dan ketepatan layanan kepada siswa penerima manfaat.

Sementara itu, data dari Badan Gizi Nasional melalui SPPG di tingkat kecamatan mencatat bahwa hingga saat ini sebanyak 17 ribu siswa dari lima kecamatan telah menerima manfaat program MBG. Kecamatan tersebut meliputi Manggala, Mamajang, Panakkukang, Biringkanaya, dan Rappocini.

Program MBG telah dimulai sejak 6 Januari 2025. Tahap pertama menyasar sembilan sekolah di tiga kecamatan. Di Mamajang, sekolah yang menerima manfaat adalah SDN Cenderawasih (340 siswa), SD Sambung Jawa (292 siswa), SMPN 1 (1.417 siswa), dan SMAN 3 Makassar.

Selanjutnya, di Panakkukang terdapat KB TKIT Wihdatul Ummah (52 siswa), SD Inpres Tamajene (293 siswa), dan SD Inpres Tamamaung IV (286 siswa). Sedangkan di Manggala, program mencakup SMPN 17 Makassar (300 siswa) dan SMAN 10 Makassar (300 siswa).

Tahap kedua dimulai pada 13 Januari 2025 di Kecamatan Biringkanaya, dengan tujuh sekolah sebagai sasaran: SD Inpres Kalang Tubung I, SD Kalang Tubung II, SD Inpres Pajaiyyang, SD Sudiang, SMP 14, SMP 16, dan SMP 25.

Kemudian, pada 17 Februari 2025, MBG memasuki tahap ketiga di Kecamatan Rappocini, menjangkau 3.378 siswa.

Pemkot Makassar terus melakukan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan MBG dan menargetkan cakupan program ini akan meluas hingga seluruh siswa di Kota Makassar menerima manfaat secara merata.