KabarMakassar.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dijadwalkan bakal mengumumkan calon kepala daerah yang akan diusung dalam Pilkada Serentak 2024 hari ini, Rabu (14/08). Pengumuman tersebut akan disampaikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan mencakup lebih dari 100 wilayah di seluruh Indonesia.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebutkan bahwa pengumuman ini akan dibagi dalam tiga gelombang yang mewakili daerah dari Aceh hingga Papua, Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Maluku. Hingga saat ini, sekitar 70 persen surat rekomendasi telah ditandatangani oleh Megawati.
Namun, beberapa daerah strategis seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan Jawa Tengah belum akan diumumkan pada gelombang pertama karena masih dalam tahap pendalaman. Pengumuman calon kepala daerah ini diperkirakan akan selesai pada 26 Agustus mendatang.
Salah satu nama yang dipastikan mendapat rekomendasi PDIP adalah Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, atau yang lebih dikenal sebagai Danny Pomanto.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Danny saat berada di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur untuk menghadiri rapat koordinasi bersama Presiden Jokowi serta sejumlah menteri dan kepala daerah. Menurut Danny, rekomendasi PDIP akan diterimanya hari ini.
“Iya, besok Insya Allah sudah (mendapatkan rekomendasi PDIP),” ujar Danny melalui telepon, Selasa (13/08) kemarin.
Dia menambahkan bahwa setelah kembali ke Makassar, dia akan segera berangkat ke Jakarta untuk menerima rekomendasi dari PDIP.
Dalam surat resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP yang bernomor 6501/IN/DPP/V/2024 tertanggal 13 Agustus 2024, Danny Pomanto tercatat sebagai calon gubernur Sulawesi Selatan yang diusung partai.
Surat ini juga mencantumkan bahwa pengumuman bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah kader PDIP akan dilakukan pada hari ini, pukul 10.00 WIB di Kantor DPP PDIP, Jalan P. Diponegoro No. 58, Menteng, Jakarta Pusat. Bakal calon diminta hadir dengan mengenakan seragam partai berwarna merah.
Diketahui, PDIP memiliki enam kursi di DPRD Sulsel, dan dengan tambahan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki delapan kursi, total dukungan untuk Danny mencapai 14 kursi.
Saat ini, Danny juga masih menunggu surat rekomendasi dari PPP, yang jika diberikan akan meningkatkan total kursinya menjadi 22, cukup untuk mendaftar ke KPU.
Sementara itu, wacana tentang kemungkinan munculnya kotak kosong dalam Pilgub Sulsel 2024 masih beredar. Beberapa pihak disinyalir sedang berupaya menguasai partai-partai politik untuk mencegah adanya kontestasi, yang tentunya menjadi perhatian serius dalam dinamika politik di Sulsel menjelang Pilkada.